BARAKAH MENURUT KH BISRI MUSTOFA DALAM KITAB TAFSIR AL-IBRIZ LI MA‟RIFATI TAFSIR AL-QUR‟AN AL-'AZIZ

Sri Lestari, NIM.: 15530082 (2022) BARAKAH MENURUT KH BISRI MUSTOFA DALAM KITAB TAFSIR AL-IBRIZ LI MA‟RIFATI TAFSIR AL-QUR‟AN AL-'AZIZ. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Abstract

Barakah merupakan salah satu term al-Qur‟an yang sering menjadi perbincangan masyarakat sampai saat ini. Term barakah ini menjadi konsumsi sehari-hari dengan pengertian yang sangat minim tentang makna barakah itu sendiri, yang mana sering disimpulkan berdasarkan asumsi public semata bukan karena penafsiran terhadap kata barakah yang terdapat dalam al-Qur‟an. Di dunia pesantren, barakah ditafsirkan sebagai kesuksesan yang biasanya diperoleh seorang santri setelah mentaati dan melaksanakan perintah Kyai. Adapun makna barakah dalam al-Qur‟an diartikan dengan bertambahnya kebaikan, kenikmatan, dan kebahagiaan. Kata barakah dalam al-Qur‟an menunjukkan kebesaran Allah swt sebagai Tuhan pencipta alam semesta sekaligus sebagai pengatur segala aspek kehidupan yang ada di dalamnya. Adapun salah satu tafsir yang berkembang di Indonesia adalah tafsir Al- Ibriz Li Ma‟rifati Tafsir Al-Qur‟an Al‟Aziz karya KH Bisri Mustofa. Tafsir ini menjadi salah satu kitab tafsir yang hemat penulis menarik digunakan untuk mengkaji makna barakah yang terdapat di dalam al-Qur‟an. Karena tafsir ini menggunakan bahasa Jawa dengan tulisan huruf Arab Pegon atau biasa disebut dengan makna gandul. Dengan perkembangan zaman yang ada, penulis juga ingin mengetahui seberapa pentingnya dan relevansinya makna barakah menurut KH Bisri dalam kitab tafsir al-Ibriz dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tafsir tematik. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-analitik. Dengan metode dan pendekatan tersebut, penelitian ini difokuskan untuk mengkaji makna barakah menurut KH Bisri Mustofa dalam Kitab Tafsir Al-Ibriz Li Ma‟rifati Tafsir Al-Qur‟an Al-Aziz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana KH menafsirkan makna barakah dalam al-Qur‟an serta bagaimana relevansinya dalam kehidupan sehari hari. Adapun hasil dari penelitian ini diketahui bahwa KH. Bisri Mustofa menafsirkan makna barakah dalam al-Qur‟an ke dalam empat kategori antara lain:barakah yang bermakna tetap dan langgengnya kebaikan, seperti keberkahan bumi dan langit; barakah ditafsirkan dengan banyak dan bertambahnya kebaikan, seperti kebaikan yang dimiliki Baitullah sebagai arah kiblat umat Islam; barakah yang bermakna kenikmatan dan kebahagiaan, seperti nikmat keturunan Nabi Ibrahim dan Siti Sarah yang membawa kebahagiaan; barakah diartikan bahwa hanya Allah sumber keberkahan, tiada yang patut menjadi sandaran kecuali Allah. Dari penafsiran KH. Bisri Mustofa tersebut, dapat diketahui bahwa makna barakah yang terdapat dalam al-Qur‟an masih relevansi dengan kehidupan seharihari. Karena, keberkahan merupakan inti kehidupan. Ketenangan, kenyamanan, kenikmatan, dan kebahagiaan berjalan selaras dengan keberkahan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item