PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 282 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB

Subaidi, NIM.: 15530087 (2022) PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 282 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 282 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB)
15530087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 282 DALAM TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB)
15530087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Islam bukan sekadar agama yang mengajarkan ritual profetik semata, tetapi juga mengatur ilmu-ilmu praktikal yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat, seperti muamalah, jual beli, dan akuntansi. Dalam konsepsi itu, Islam menjekaskan pelbagai lini kehidupan masyarakat dengan tetap berasaskan pada Al-Quran dan Hadits. Perkembangan akuntansi Islam sebagai disiplin ilmu, misalnya, terus dikembangkan dengan mengadaptasi pola ajaran Islam dan realitas ekonomi masyarakat global. Memang, dibanding ilmu ekonomi Islam, akuntansi Islam lebih sedikit dibicarakan sebagai bagian diskursus ilmu. Konsentrasi penelitian ini terletak pada variabel prinsip-prinsip akuntansi Islam dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 282 berdasarkan deskripsi tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab, meliputi gambaran pemikiran, deskrispsi tafsir, dan komparasi dengan prinsip akuntansi konvensional. Sementara itu, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, yakni penyelidikan pemahaman melalui tradisi metodologis untuk mengeksplorasi masalah. Pendekatan kualitatif ini dilakukan melalui jenis kajian studi pustaka. Secara garis besar, ayat Al-Quran yang menjelaskan secara komprehensif tentang akuntansi syariah termaktub pada Surat Al-Baqarah, 282. Bagi M. Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah, ayat tersebut menjelaskan perintah untuk menuliskan kegiatan muamalah sebagai landasan praktikal dua orang yang sedang melakukan transaksi. Seorang akuntan, lanjut ayat itu, mesti berlaku adil, tidak menganggap remeh transaksi kecil, tidak ada mudharat bagi pelaku transaksi, dan perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT. Ayat tersebut juga sekaligus menjadi landasan metodologis lahirnya dasar daripda prinsip-prinsip akuntansi Islam. Dalam pada itu, konsepsi tentang prinsip-prinsip akuntansi Islam dalam Al-Quran tafsir Al-Mishbah memiliki persamaan dengan konsepsi akuntansi secara konvensional. Persamaan tersebut bisa dilihat setidaknya melalui jaminan keuangan dan prinsip ekonomi, seperti prinsip keterangan (idhah), prinsip keberlanjutan (istimrariah), prinsip kesaksian, prinsip perbandingan (muqabalah), dan prinsip penahunan (hauliyah). Meski begitu, hingga sekarang, akuntansi Islam belum memiliki landasan metodologis yang detail dan rigid terutama sebagai diskursus dan studi akademis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ali Imron, S.Th.I.,M.Si
Uncontrolled Keywords: Akuntansi Islam, Al-Mishbah, Prinsip Akuntansi, Al-Baqarah 282
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Ekonomi Islam > Akuntansi Syari'ah
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 19 Oct 2022 15:00
Last Modified: 19 Oct 2022 15:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54341

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum