KONSEP TAZKIYATUN NAFS MENURUT SA'ID HA"1WA DAN RELEV ANSINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING ISLAM

Agus Heri Suaedi, NIM. '02221050 (2006) KONSEP TAZKIYATUN NAFS MENURUT SA'ID HA"1WA DAN RELEV ANSINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP TAZKIYATUN NAFS MENURUT SA'ID HA"1WA DAN RELEV ANSINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING ISLAM)
02221050_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KONSEP TAZKIYATUN NAFS MENURUT SA'ID HA"1WA DAN RELEV ANSINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING ISLAM)
02221050_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Konsep Sa'id Hawwa, dalam tazkiyatun nafs pada umumnya adalah metode pembersihan hati (jiwa) dengan segenap eksistensi yang terkandung dalam tathahhur, tahaqquq serta takhalluq sebagai fitrah ubudiyah kepada Allah SWT yang menjadi misi para Rasul dengan merealisasikan fitrah jiwa dari hasil ma'rifatullah. Hal ini akan menghadirkan rasa takut kepada siksa Allah, rasa harap, rasa syukur, kenyamanan beribadah serta ikhlas karena-Nya. Maupun tumbuhnya sifat kemuliaan dalam diri manusia seperti rasa jujur, sabar atas semua cobaan, cinta akan ciptaan-Nya maupun timbulnya sifat zuhud pada apa yang dapat memalingkan dari-Nya, sehingga manusia dapat menata hati kearah kebaikan dan memunculkan beberapa tingkatan keimanan kepada Allah. Pandangan konsep tazkiyatun nafs Sa'id Hawwa sebagai pengembangan dari intisari Ihya' Ulumuddin al-Ghozali tersebut merupakan ilmu terpuji dan kewajiban mempelajarinya karena menyangkut hubungan yang erat terhadap kebahagiaan atau kesengsaraan hidup manusia. Tazkiyah menyangk:ut dua wilayah kerja, yakni tazkiyah terhadap "hati" maupun kepada "tauhid". Tazkiyah terhadap tauhid dimaksudkan dengan menyucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak pantas menyandang sifat kemahasucian dan kemahaagungan. Sedangkan tazkiyah kepada hati adalam penyucian diri dari perbuatan dosa, salah, sifat tercela, maupun tersucikannya hati (jiwa) dari tauhid tersebut. Jadi pandangan Sa'id Hawwa mengenai tazkiyatun nafs merupakan metode pembersihan hati (jiwa) dengan segenap eksistensi yang terkandung dalam tathahhur, tahaqquq serta takhalluq sebagai fitrah ubudiyah kepada Allah SWT yang menjadi misi para Rasul, dengan merealisasisikan fitrah jiwa dari hasil ma'rifatullah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof Dr. H.M. Bahri Ghazali, MA
Uncontrolled Keywords: Takziyatun Nafs, Sa;id Hawwa Dan Relevansinya Terhadap Bimbingan Konseling Islam
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Oct 2022 14:57
Last Modified: 21 Oct 2022 14:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54367

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum