MAKNA IHSAN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIKA AL-QUR’AN DENGAN TEORI TOSHIHIKO IZUTSU)

Mirza Miftahun Ni’amah, NIM.: 18105030096 (2022) MAKNA IHSAN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIKA AL-QUR’AN DENGAN TEORI TOSHIHIKO IZUTSU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA IHSAN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIKA AL-QUR’AN DENGAN TEORI TOSHIHIKO IZUTSU))
18105030096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MAKNA IHSAN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIKA AL-QUR’AN DENGAN TEORI TOSHIHIKO IZUTSU))
18105030096_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Istilah-istilah kunci yang terdapat di dalam Al-Qur’an merupakan kata-kata yang memainkan peranan yang sangat menentukan dalam penyusunan struktur konseptual dasar pandangan dunia Al-Qur’an. Diantara istilah-istilah kunci dalam Al-Qur’an ialah kata kunci Ihsan. Kata Ihsan disebutkan dalam Al-Qur’an sangatlah banyak dengan berbagai bentuk derivasinya. Konsep Ih{sa>n menjadi istilah penting dalam Al-Qur’an karena berhubungan dengan Allah dan sesama makhluk-Nya. Kata Ihsan menjadi kata kunci yang menarik untuk dikaji dalam studi linguistik. Salah satu cabang linguistik yang mempelajari makna pada sebuah bahasa adalah semantik. Penelitian ini menggunakan analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu dengan harapan dapat memunculkan pesan-pesan yang dinamik dari kosakata Al-Qur’an yang terkandung di dalamnya dengan penelaah analitis dan metodologis terhadap konsep-konsep yang tampak memainkan peranan penting dalam pembentukan visi Qur’anik dan menemukan weltanschauung atau pandangan dunia masyarakat menggunakan bahasa itu. Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: pertama, mencari makna dasar dan makna relasional kata Ihsan. Kedua, meneliti historis penggunaan kata Ihsan pada periode pra Qur’anik, Qur’anik, dan pasca Qur’anik. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa makna dasar kata Ihsan yaitu perbuatan baik, bagus, cantik. Sedangkan makna relasional kata Ihsan dalam Al-Qur’an melalui analisis sintagmatik bahwa kata Ihsan dalam Al-Qur’an ada beberapa makna, diantaranya: kebahagiaan, lezat, ramah, mulia, kemakmuran, saleh, kemurahan hati, baik, keberuntungan, kebajikan, berbuat kebaikan, indah, cantik, ikhlas, kenikmatan, pahala, bermanfaat, benar. Berdasarkan analisis makna relasional diketahui bahwa terdapat kata-kata kunci yang meliputi Ihsan dalam Al-Qur’an yaitu: ma’ruf, tayyib, birr, salih, khair, munkar, syarr, fahsya’, sayyi’ah. Ihsan pada periode pra Qur’anik bermakna perbuatan baik secara umum yang memiliki keterkaitan dengan makna dasar. Sementara pada periode Qur’anik bermakna berbuat kebaikan kepada Allah, seperti ikhlas dan khusyu’ dalam beribadah kepada Allah, selalu merasa dimonitor oleh Allah. Pada periode pasca Qur’anik Ih{sa>n memiliki perkembangan makna yang tidak meninggalkan makna Ih{sa>n pada masa pra Qur’anik dan Qur’anik. Ih{sa>n pada periode pasca Qur’anik berkembang menjadi perbuatan baik kepada Allah dan terhadap sesama makhluk-Nya yang nantinya mendapat pahala dari Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Fitriana Firdausi, S.Th.I, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: semantik; weltanschauung; ihsan
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Oct 2022 15:07
Last Modified: 21 Oct 2022 15:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54415

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum