HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DAN BURNOUT PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Lu’lu’ Khoirun Nisa, NIM.:21107010152 (2025) HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DAN BURNOUT PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DAN BURNOUT PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI) 21107010152_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DAN BURNOUT PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI) 21107010152_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Guru Pendidikan Anak Usia Dini menghadapi tuntutan pekerjaan yang tinggi serta tanggung jawab kompleks dalam proses pembelajaran, yang berpotensi menimbulkan burnout. Burnout merupakan kondisi kelelahan secara emosional, munculnya sikap depersonalisasi, dan penurunan penghargaan terhadap diri sendiri. Salah satu faktor internal yang dapat memengaruhi tingkat burnout adalah kepribadian hardiness, yang merupakan kemampuan individu dalam bertahan dan tetap sehat di tengah tekanan, ditandai dengan aspek komitmen, kontrol, dan tantangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness dan burnout pada guru Pendidikan Anak Usia Dini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Subjek dalam penelian ini berjumlah 120 guru pendidikan anak usia dini di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui skala burnout berdasarkan teori Maslach & Jackson (1981), serta skala kepribadian hardiness berdasarkan teori Kobasa & Maddi (1982). Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian dengan analisis Pearson Product Moment menggunakan jamovi versi 2.6.44 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi r = -0,558 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05) sehingga dinyatakan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepribadian hardiness dan burnout pada guru pendidikan anak usia dini. Artinya, semakin tinggi tingkat kepribadian hardiness yang dimiliki guru, maka semakin rendah tingkat burnout yang dialami, dan sebaliknya. Sumbangan efektif dari variabel kepribadian hardiness terhadap burnout sebesar 31,2%. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar dalam upaya pencegahan dan pengelolaan burnout melalui penguatan aspek kepribadian pada guru.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item