KETAHANAN KELUARGA (FAMILY STRENGTHS) PADA PASANGAN YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM)

Zaidatul Hasanah, NIM.: 16710092 (2022) KETAHANAN KELUARGA (FAMILY STRENGTHS) PADA PASANGAN YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KETAHANAN KELUARGA (FAMILY STRENGTHS) PADA PASANGAN YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM)) 16710092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KETAHANAN KELUARGA (FAMILY STRENGTHS) PADA PASANGAN YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE (LDM)) 16710092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan jarak jauh yang disinyalir berpeluang banyak memunculkan dampak negatif dibanding dampak positifnya menjadi tema menarik untuk dikaji lebih lanjut. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketahanan keluarga dan menemukan faktor apa yang mempengaruhinya sehingga dapat diketahui bagaimana terbentuknya family strength pada keluarga tersebut. Penelitian ini melibatkan 3 pasang suami istri yang sedang menjalani pernikahan jarak jauh lebih dari 3 bulan dengan jarak berjauhan beda pulau dan beda negara dengan usia pernikahan paling sedikit 5 tahun. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif berjauhan ketiga pasangan di antaranya ekonomi (A, B & C), pendidikan anak, dan alasan kesehatan (B). Kendala yang ditemui ketiga pasangan berupa kendala kepercayaan terhadap pasangan, psikologis, ekonomi, gagal cuti, sosial dan ibadah. Komitmen pernikahan pada pasangan A mengaku melemah, pasangan B tetap kuat komitmen pernikahannya dan pasangan C semakin menguat komitmen pernikahannya. Faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga pada tiap pasangan yaitu religiusitas dan faktor kepribadian, keputusan untuk tetap bersama dalam pernikahan jarak jauh (A&B), dukungan sosial dan peningkatan ekonomi (A&C) serta kondisi lingkungan masyarakat (C). Sehingga lahirlah keluarga bertahan pada pernikahan jarak jauh.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item