DILEMA PRAKTIK SOSIAL RITUAL KEMATIAN MASYARAKAT MUSLIM KORBAN COVID-19 (Studi Kasus Desa Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta)

Malikhatun Natiqoh, NIM.: 18107020038 (2022) DILEMA PRAKTIK SOSIAL RITUAL KEMATIAN MASYARAKAT MUSLIM KORBAN COVID-19 (Studi Kasus Desa Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DILEMA PRAKTIK SOSIAL RITUAL KEMATIAN MASYARAKAT MUSLIM KORBAN COVID-19 (Studi Kasus Desa Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta))
18107020038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DILEMA PRAKTIK SOSIAL RITUAL KEMATIAN MASYARAKAT MUSLIM KORBAN COVID-19 (Studi Kasus Desa Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta))
18107020038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena kematian yang disebabkan oleh virus Covid-19 memunculkan beberapa konsekuensi bagi keluarga korban serta masyarakat Dusun Brajan dan Dusun Jati, Kelurahan Wonokromo. Bagi masyarakat pedesaan fenomena kematian identik dengan masyarakat yang saling bahu-membahu membantu keluarga korban. Selain itu keluarga dapat mengurusi jenazah hingga pemakaman. Menghadapi fenomena kematian tanpa kehadiran kerabat dan masyarakat merupakan hal yang menyedihkan bagi keluarga korban. Perubahan rukti jenazah dan kegiatan kemasyarakatan berkaitan dengan kematian Covid-19 berpotensi menimbulkan konflik. Hal ini disebabkan kepentingan keluarga, masyarakat dan peraturan pemerintah saling berbenturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa keluarga korban memaknai fenomena kematian dan bagaimana mereka memberikan penghormatan terakhir untuk jenazah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan penyesuaian masyarakat, dan kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan berkaitan dengan fenomena kematian. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik yang dicetuskan oleh George H. Mead. Teori ini akan mengupas bagaimana keluarga korban virus Covid-19 di Dusun Brajan memaknai ritual kematian korban Covid-19. Kemudian dilengkapi dengan teori pilihan rasional James S. Coleman untuk menjelaskan pilihan rasional masyarakat dalam menjalankan praktik sosial kematian korban Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah, masyarakat Dusun Brajan dan Dusun Jati merasa sedih dan kecewa dengan rukti jenazah Covid-19. Meskipun begitu mereka tetap memaklumi dan menyetujui peraturan dari pemerintah untuk menghormati masyarakat setempat. Selain itu, rukti jenazah Covid-19, takziah dan tahlilan dilakukan dengan mempertimbangkan peraturan pemerintah, kemaslahatan masyarakat dan hak-hak keluarga korban Covid-19. Masyarakat Dusun Brajan dan Dusun Jati tetap memperlihatkan solidaritas mereka dalam fenomena kematian Covid-19 dengan cara membantu keluarga korban dan tidak melakukan diskriminasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Agus Saputro, S.Sos., M.Si.
Uncontrolled Keywords: perawatan jenazah; Covid 19; rukti jenazah Covid 19; masyarakat muslim
Subjects: Masyarakat Islam
Sosial, Perubahan
Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 24 Oct 2022 11:04
Last Modified: 24 Oct 2022 11:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54427

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum