EKSISTENSI HOME INDUSTRY SANGGUL (KONDE) “HAIR WINA” DESA KARANGBANJAR KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA

Wafirotul Afida, NIM.: 15720001 (2022) EKSISTENSI HOME INDUSTRY SANGGUL (KONDE) “HAIR WINA” DESA KARANGBANJAR KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EKSISTENSI HOME INDUSTRY SANGGUL (KONDE) “HAIR WINA” DESA KARANGBANJAR KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA)
15720001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (EKSISTENSI HOME INDUSTRY SANGGUL (KONDE) “HAIR WINA” DESA KARANGBANJAR KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA)
15720001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Era Modernisasi merupakan keadaan dimana terdapat proses transformasi dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern pada berbagai aspek kehidupan tak terkecuali aspek ekonomi. Sektor industri kecil di Indonesia sangat berkembang pesat, hal ini dapat dilihat dari perkembangan teknologi dalam bidang perindustrian. Terdapat sebanyak 348.401 unit industri kecil berdiri di Jawa Tengah. Industri Manufaktur pengolahan rambut yang terletak di Kabupaten Purbalingga menjadi unggulan khususnya di Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari. Industri Rambut palsu merupakan industri yang memfokuskan kepada pembuatan rambut palsu baik berupa wig, hair extention, cemara, bulu mata dan sanggul (konde). Home industry sanggul (konde) “Hair Wina” menjadi industri tertua di Desa Karangbanjar, dipioniri oleh Nyonya Tarmawi pada tahun 1950-an. Modernisasi menjadi tantangan tersendiri bagi home industry sanggul (konde) “Hair Wina” dalam mempertahankan Eksistensi mereka. Modernisasi yang dirasakan home industry sanggul (konde) “Hair Wina” diantaranya yaitu adanya bangunan industrialisasi sehingga muncul pabrik rambut, digitalisasi ekonomi dimana produk dijual secara online melalui media sosial, serta adanya transformasi fashion dimana masyarakat Indonesia berhijrah menggunakan hijab dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut tentunya menarik untuk diteliti sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana home industry sanggul (konde) “Hair Wina” dapat mempertahankan eksistensinya di era modernisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam analisnya meggunakan teori sistem yang dikemukakan oleh Talcott Parsons yang menurut penulis relevan dengan focus pembahasan penulis mengenai eksistensi home industry sanggul (konde) “Hair Wina”. Teknis analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulaan dari data yang telah diambil oleh penulis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Esksistensi home industry sanggul (konde) “Hair Wina” masih ada ditengah era modernisasi. Hal ini ditunjukan dari tindakan home industry sanggul (konde) “Hair Wina” dalam mempertahankan esksitensinya dengan melakukan berbagai macam upaya seperti menjaga kualitas produk, melakukan inovasi produk, memberi potongan harga serta memperbanyak relasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Napsiah, S.Sos., M.Si.
Uncontrolled Keywords: sanggul; industri kecil; sanggul (konde); rambut palsu
Subjects: Sosial, Perubahan
Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 25 Oct 2022 09:22
Last Modified: 25 Oct 2022 09:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54471

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum