REPRESENTASI TAUBAT DALAM LIRIK LAGU OPICK

Nuril Lailiyah, NIM.: 08210085 (2013) REPRESENTASI TAUBAT DALAM LIRIK LAGU OPICK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REPRESENTASI TAUBAT DALAM LIRIK LAGU OPICK) 08210085 _BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI TAUBAT DALAM LIRIK LAGU OPICK) 08210085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lagu religi Indonesia merupakan salah satu jenis musik yang sangat dirindukan kehadiranya oleh masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, masyarakat dengan mudah menerima pesan yang diusung dalam sebuah lagu bernafaskan nilai-nilai agama. Salah satu lagu religi yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia adalah Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang sering disapa Opick. Hingga saat ini Opick sudah merilis 8 albumnya. Dari sekian album tersebut banyak nilai-nilai agama Islam yang dikemas secara indah sehingga mampu menghipnotis orang-orang yang mendengarnya. Mulai dari nilai syukur, taubat, cinta kepada Allah dan RasulNya, serta cinta kepada sesama makhluk Allah. Penelitian ini mengambil analisis representasi taubat dalam “Ya Robbana” dalam album Istighfar, “Buka Mata Buka Hati” dalam album Semesta Bertasbih, “Taubat” dalam album Ya Rahman, “Tuhan Lindungilah” dalam album Cahaya Hati, “Dunia Tanpa Cinta-Nya” dalam album Shollu Ala Muhammad, “Rapuh” dalam album The Best Of Opick, dan “Bila Waktu Tlah Berakhir” dalam album Salam Ya Rasulullah Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data akan dianalisa menggunakan model Roland Barthes. Semiotika dipahami sebagai ilmu mengenai bentuk (form) dimana studi ini mengkaji signifikasi yang terpisah dari isinya(content). Semiotika tidak hanya meneliti mengenai signifier dan signified. Tetapi juga hubungan yang mengikat mereka, tanda yang berhubungan secara keseluruhan. Pertama, dengan mengidentifikasi tanda-tanda yang terdapat dalam masing-masing teks untuk mengetahui maknamakna yang dipresentasikan dalam lirik lagu tersebut, baik makna denotasi maupun makna konotasi. Tanda di sini menghubungkan objek untuk bias diidentifikasi, sehinnga satu tanda mengacu pada satu objek, atau satu tanda mengacu pada sekelompok objek yang telah ditentukan secara jelas. Lalu pada setiap lirik lagu akan dipisahkan signifier (penanda) dan signified (petanda), kemudian tanda-tanda itu akan diuraikan berdasarkan strukturnya agar bisa terbaca makna denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa dalam setiap lirik lagu tersebut terdapat nilai taubat yang disampaikan kepada publik sehingga taubat dapat dimengerti dengan beberapa kata yang merujuk kepadanya. Setiap lagu tersebut terdapat pesan yang menyampaikan nilai taubat kepada publik, sehingga nilai taubat akan mudah dipahami. Lirik-lirik di atas berisikan pesan tersirat taubat an nasuha yang diawali dari penyesalan atas kesalahan yang dilakukan, berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang serupa, dan mengiringi kesalahan dengan kebaikan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item