UPAYA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWI DI MTS MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Neali Saidatul Fitri, NIM.: 09220032 (2013) UPAYA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWI DI MTS MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWI DI MTS MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 09220032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (UPAYA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWI DI MTS MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 09220032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui upaya bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kepercayaan diri siswi di MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis berdasarkan teori Miles and Huberman, mendeskripsikan bahwa Pola penangan BK terbagi menjadi dua. Yang pertama pola penangan BK terhadap semua masalah siswi, dengan menggunakan pemberian bimbingan klasikal pada setiap kelas mencakup permasalahan pribadi, belajar, sosial, dan karir. Yang ke dua adalah pola penangan BK secara khusus untuk siswi yang mengalami rendah diri atau kurang percaya diri melalui empat upaya. Yang didasarkan pada fungsi bimbingan dan konseling yakni fungsi pemahaman, fungsi pencegahan, fungsi pengentasan, fungsi pemeliharaan dan pengembangan. Yang pertama, upaya pemahaman yaitu dengan menanamkan sikap positif kepada siswi agar siswi memiliki cara pandang yang positif terhadap dirinya sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya. Yang ke dua, upaya pencegahan yaitu dengan pemberian layanan bimbingan kelompok dilengkapi dengan pemberian motivasi dan pemutaran video. Yang ke tiga, upaya pengentasan yaitu dengan pemberian layanan konseling individu pada siswi yang memiliki permasalahan terkait percaya diri, serta pendampingan teman sebaya, dan yang ke empat upaya pemeliharaan dan pengembangan yaitu dengan menyalurkan bakat dan minat siswi pada kegiatan ekstrakulikuler yang ada di madrasah, dan mengikuti kegiatan outbond serta pelatihan keterampilan, bakat dan minat siswi. Pola khusus yang diberikan kepada delapan siswi yang memiliki permasalahan kurang percaya diri, upaya awal yang dilakukan guru BK melalui pengisian IKMS dan buku pribadi siswi dengan tujuan mangindentifikasi masalah yang dihadapi siswi khususnya masalah pribadi terkait kepercayaan diri siswi. Dari kedelapan siswi yang mengalami permaslahan yang sama yaitu rendah diri, namun penyelesaianya berbeda seperti menggunakan konseling realita, konseling behavioral, konseling rational emotif behavioral, konseling trait & factor dan pemberian motivasi, dari kedelapan siswi yang diberi layanan bimbingan dan konseling mendapatkan hasil yang memuaskan bahwa rasa percaya diri siswi mulai tumbuh terbukti dengan perlombaan-perlombaan yang diikutinya dan dari prestasi yang diraihnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item