PERAN SINERGIS GURU DAN ORANGTUA DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI RA DIPONEGORO 211 KRACAK AJIARANG)

Nur 'Aini, NIM.: 18204030040 (2022) PERAN SINERGIS GURU DAN ORANGTUA DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI RA DIPONEGORO 211 KRACAK AJIARANG). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN SINERGIS GURU DAN ORANGTUA DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI RA DIPONEGORO 211 KRACAK AJIARANG)) 18204030040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERAN SINERGIS GURU DAN ORANGTUA DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI RA DIPONEGORO 211 KRACAK AJIARANG)) 18204030040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Guru dan orang tua merupakan kelompok primer yang berperan besar terhadap keberhasilan pembelajaran pada anak usia dini. Peran sinergis kedua pihak tersebut sangat penting untuk mendukung keberhasilan berbagai aktivitas pembelajaran bagi anak, baik yang diselenggarakan di sekolah maupun di rumah. Peran sinergis guru dan orang tua dirasa belum terlaksana dengan baik di RA Diponegoro 211 Kracak Ajibarang Banyumas. Hal ini terlihat pada sulitnya guru dalam mengarahkan orang tua agar mendampingi anak dalam proses pembeljaran, terbukti dengan seringnya tugas-tugas yang diberikan tidak dikerjakan. Permasalahan lain yaitu sulitnya memanggil orangtua ke RA Diponegoro 211 untuk membicarakan perkembangan hasil belajar anak. Jika guru mengundang orangtua siswa datang ke RA Diponegoro 211, maka yang hadir tidak lebih dari 30% dari jumlah orangtua siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif tentang bagaimana peran Sinergis Guru dan Orangtua dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Ra Diponegoro 211 Kracak Ajibarang Banyumas. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari guru dan orang tua siswa di RA Diponegoro 211 Kracak Ajibarang Banyumas. Data penelitian dikumpulan menggunakan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis yang dikembangkan oleh Miles & Huberman dengan tahapan analisis diawali oleh reduksi data, kemudian penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran sinergis orang tua dan guru sangat penting karena kedua pihak tersebut memiliki peran yang saling melengkapi sesuai dengan kedudukan guru sebagai pembimbing anak di sekolah, penyampai materi pengetahauan serta perancang kegiatan pembelajaran anak di sekolah, dan kedudukan orang tua dalam mempersiapkan anak di rumah melalui pendidikan sehari-hari yang membentuk sikap, pemikiran, perilaku, dan karakteristik positif lain pada diri anak. Hasil lainnya menyatakan bahwa peran sinergis guru dan orang tua dilaksanakan melalui metode yang berfokus pada sinergi dalam aspek proses pembelajaran, sinergi dalam evaluasi pembelajaran, maupun sinergi dalam hal kewajiban. Peran sinergis guru dan orang tua juga direalisasikan melalui pemberian tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa dan dengan membangun media komunikasi yang baik antara guru dan orang tua.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item