PERILAKU PENGHORMATAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE DAN ABDI DALEM KRATON YOGYAKARTA TERHADAP PEMIMPIN PEREMPUAN

Luthfianah, NIM.: 09523007 (2013) PERILAKU PENGHORMATAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE DAN ABDI DALEM KRATON YOGYAKARTA TERHADAP PEMIMPIN PEREMPUAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERILAKU PENGHORMATAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE DAN ABDI DALEM KRATON YOGYAKARTA TERHADAP PEMIMPIN PEREMPUAN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERILAKU PENGHORMATAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE DAN ABDI DALEM KRATON YOGYAKARTA TERHADAP PEMIMPIN PEREMPUAN)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan yang menjadi pemimpin masih mengundang pro kontra dalam perkembangannya. Hal ini terjadi karen adanya kekhawatiran dari kaum lelaki akan adanya dominasi kaum perempuan sehingga bisa melalaikan kodratnya. Perempuan menurut Budaya Jawa hanya boleh bekerja di rumah, mereka harus bisa macak (berhias diri), masak (memasak), manak (melahirkan). Dengan adanya stereotyp tersebut menjadikan ruang gerak wanita menjadi sempit dan tidak bebas untuk menyatakan pendapatnya. Anggapan bahwa perempuan adalah makhluk lemah dan selalu membutukan bantuan kau lelaki juga merupakan sebab tidak bolehnya perempuan menjadi seorang pemimpin. Tetapi sekarang di banyak tempat sudah banyak perempuan yang menjadi pemimpin seperti Bu Nyai Barokah dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas yang sangat dihormati oleh santri dan Abdi Dalem dengan perilaku penghormatan yang bermacam-macam sesuai dengan tempat dan waktu mereka bertemu. Perilaku penghormatan anggota terhadap pemimpin perempuan telah terjadi di dua tempat yang berbeda budaya, yakni Pondok Pesantren Nurul Ummah dan Kraton Yogyakarta. Ada berbagai macam bentuk penghormatan oleh Santri dan Abdi Dalem terhadap pemimpin perempuan di kedua tempat tersebut beserta motivasi anggota yang melakukannya. Juga terdapat persamaan dan perbedaan perilaku penghormatan pada keduanya. Dan untuk melihat fenomena tersebut digunakan dua metode pokok dalam fenomenologi agama yaitu epoche bahwa fenomena yang tertangkap adalah nyata dan apa adanya, dan eidetik bahwa perilaku yang dilakukan berdasarkan kesadaran diri dan tidak dibuat-buat. Fenomena penghormatan tersebut diamati dan orang-orang yang terlibat di dalamnya ditanya tentang motivasi mengapa mereka melakukannya, serta dicari persamaan dan perbedaan dari fenomena penghormatan sama yang terjadi di dua tempat yang berbeda. Bentuk perilaku penghormatan santri Pondok Pesantren Nurul Ummah dan Abdi Dalem Kraton Yogyakarta meliputi; Pertama, Penghormatan secara langsung yang terdiri dari laku ndodok, ngesot, menunduk, sungkem, penggunaan bahasa kromo dan pemakaian baju kekratonan dan kesantrian.Kedua, Penghormatan secara tidak langsung yang terdiri dari mentaati dan melaksanakan peraturan pemimpin perempuan, menjaga nama baik dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang anggota. Motivasi dilakukannya penghormatan terhadap perempuan antara lain: adanya ajaran yang menganjurkan, mengharap barokah, adanya sifat kharismatik dari pemimpin perempuan, mengharap ketenangan batin dan adanya kesadaran diri bahwa pemimpin perempuan tersebut memang patut untuk dihormati. Bu Nyai Barokah dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas merupakan pemimpin yang kharismatik. Kekharismatikan mereka tidak hanya didapatkan secara genealogis atau suatu ikatan pernikahan, tetapi juga dengan usaha yang keras untuk menjadi suri tauladan yang baik bagi anggota maupun masyarakat dengan sikap-sikap yang bijaksana serta selalu berbuat kebaikan dan banyak berkiprah dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. H. Djam’annuri, M.A.
Uncontrolled Keywords: Santri, Pemimpin Perempuan, Ruang Interaksi
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Santri
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Oct 2022 10:12
Last Modified: 28 Oct 2022 10:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54587

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum