POLA PEMBIASAAN KARAKTER MANDIRI PADA PESERTA DIDIK DI SDIT TARUNA AL-QUR’AN YOGYAKARTA SELAMA MASA COVID-19

Mizaniya, NIM.: 19204080018 (2022) POLA PEMBIASAAN KARAKTER MANDIRI PADA PESERTA DIDIK DI SDIT TARUNA AL-QUR’AN YOGYAKARTA SELAMA MASA COVID-19. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA PEMBIASAAN KARAKTER MANDIRI PADA PESERTA DIDIK DI SDIT TARUNA AL-QUR’AN YOGYAKARTA SELAMA MASA COVID-19) 19204080018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (POLA PEMBIASAAN KARAKTER MANDIRI PADA PESERTA DIDIK DI SDIT TARUNA AL-QUR’AN YOGYAKARTA SELAMA MASA COVID-19) 19204080018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi serta wawancara yang dilakukan peneliti mengenai kemandirian menunjukkan beberapa masalah yaitu perbedaan pola asuh dan membesarkan sang buah hati bervariasi antara orang tua satu dengan lainnya, maka dari itu adanya perbedaan karakter khas kemandirian pada anak. Era sekarang sering ditemui masalah kemandirian, kini anak-anak sering terbiasa bermain gadget atau ponsel yang bisa membuat anak menjadi malas. Akan tetapi terkadang masalah kemandirian anak muncul dari orang tua itu sendiri, orang tua tetap memanjakan anak yang pada kenyataannya anak bisa melakukannya sendiri, seringkali anak masih diawasi dan dibatasi sehingga membuat anak bergantung pada orang tua. Selain itu, anak cenderung bergantung pada orang lain dimana orang tua ataupun keluarga melayani untuk membuat tugas-tugas yang diberikan oleh guru dari sekolah. Salah satu karakter yang cukup penting dan perlu ditanamkan pada anak ialah karakter mandiri. Pentingnya kemandirian bagi anak dapat dilihat dalam situasi kompleksitas kehidupan saat ini, yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kehidupan di masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pembiasaan karakter mandiri pada peserta didik kelas VI di SDIT Taruna Al-Qur‟an Yogyakarta selama masa Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian mix methods dengan desain penelitian sequential exploratory. Subjek dalam penelitian ini ialah kepala sekolah yang berjumlah 1 orang, wali kelas VI yang berjumlah 2 orang, orang tua kelas VI yang jumlah 33 orang, dan peserta didik di kelas VI yang berjumlah 33 orang peserta didik yang tersebar ke dalam dua kelas dengan rincian 14 orang putri dan 19 orang putra di SDIT Taruna Al-Qur‟an Yogyakarta tahun ajaran 2021/2022. Pada penelitian ini untuk teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, metode angket, dan metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu pertama analisis data kuantitatif menggunakan program microsof excel version 2019 sedangkan kedua analisis data kualitatif dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun untuk teknik pengecekan keabsahan data pada penelitian ini dengan menggunakan cara triangulasi teknik. Hasil penelitian ini untuk pola pembiasaan karakter mandiri pada peserta didik di SDIT Taruna Al-Qur‟an Yogyakarta selama masa Covid-19 menunjukkan sebagai berikut: Ada tiga contoh aktivitas pembiasaan karakter mandiri pada peserta didik selama masa Covid-19, yaitu: Pertama, contoh karakter mandiri dalam aktivitas belajar termasuk jenis aspek kemandirian intelektual. Kedua, contoh karakter mandiri dalam aktivitas sehari-hari di rumah termasuk jenis aspek kemandirian intelektual dan spiritual dengan persentase sebesar 50,81% yang tergolong “Cukup Baik”. Ketiga, contoh karakter mandiri dalam aktivitas di sekolah termasuk jenis aspek kemandirian sosial dan intelektual dengan persentase sebesar 62,83% yang tergolong “Cukup Baik”. Adapun pola pembiasaan karakter mandiri pada peserta didik selama masa Covid-19 yaitu dengan cara mencontohkan, membiasakan tanggung jawab, membuat jadwal atau list harian, mengingatkan, menjelaskan, menasehati, mendisiplinkan, membebaskan, serta reward dan punisment. Sedangkan faktor-faktor pola pembiasaan karakter mandiri pada peserta didik selama masa Covid-19, yaitu: Pertama, faktor pendukungnya terdiri dari intelegensi, usia, lingkungan, pola asuh, dan status sosial ekonomi. Kedua, faktor penghambatnya terdiri dari perkembangan iptek, sifat malas anak, kurangnya kesadaran, lingkungan, kurang kosisten, kesibukan orang tua, sikap memanjakan anak, dan keluarga.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item