USULAN PERBAIKAN KUALITAS KAIN GRAY DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE III -KARANGANYAR

Tri Ruswanadi, NIM.: 08660050 (2012) USULAN PERBAIKAN KUALITAS KAIN GRAY DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE III -KARANGANYAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (USULAN PERBAIKAN KUALITAS KAIN GRAY DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE III -KARANGANYAR)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (USULAN PERBAIKAN KUALITAS KAIN GRAY DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE III -KARANGANYAR)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Delta Merlin Dunia Textile III yang berlokasi di jl. Solo-Sragen km 12, Kebak Kramat, Karanganyar – Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi masalah berkaitan dengan kualitas dan memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan dengan menggunakan Six Sigma. Six Sigma merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan performansi perusahaan dengan menggunkan langkah-langkah dan beberapa tools dari six sigma. Salah satu metodologi atau tahapan yang umum digunakan adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tahap define dilakukan untuk mendefinisikan ruang lingkup proyek perbaikan. Pada Tahap measure dilakukan analisis untuk mengetahui performansi (sigma) pada proses yang diteliti. Pada tahap analyze dilakukan analyze untuk mencari dan menentukan akar sebab dari kecacatan produk. Pada tahap improve dilakukan penetapan suatu rencana usulan perbaikan kualitas. Sedangkan pada tahap control dilakukan usulan rencana pengendalian dari perbaikan pada tahap improve. Dari Hasil penelitian diperoleh jenis-jenis cacat yang paling berpengaruh(CTQ kunci)adalah : cacat pakan rapat sebesar 46% dan cacat pakan renggang sebesar 45.8%. Dan dari hasil perhitungan DPMO dan sigma selama 3 bulan yaitu bulan Maret sampai dengan Mei diperoleh nilai DPMO 91620.95 DPMO sebesar dan nilai sigma rata-rata sebesar 2.830839274. Dengan menggunakan Diagram fishbone diketahui faktor-faktor penyebab cacat pada hasil tenun terjadi dari faktor manusia, mesin, material, dan lingkungan. Nilai RPN tertinggi sebesar 42.35 yaitu pada sisir kocak yang disebabkan baut cleam kurang keras dan bracket sisir aus sehingga pengetekan kain tidak sempurna. Usulan untuk pengendalian perbaikan kualitas kain Gray R 8450 125 yaitu : Perlunya melakukan bimbingan (training), pengawasan dan komunikasi secara intensif terhadap operator oleh supervisor ataupun manager, membuat jadwal rencana pemeliharaan atau perawatan kondisi mesin tenun secara berkala, melakukan Patrolling System atau sistem untuk mengamati keadaan kain dan benang pada mesin tenun yang dioperasikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Kifayah Amar, Ph.D dan Siti Husna Ainu Syukri, M.T,
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Six Sigma, Failure Modes and Effect Analysis (FMEA)
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 31 Oct 2022 13:59
Last Modified: 31 Oct 2022 14:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54651

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum