PEMIKIRAN K.H. SAIFUDDIN ZUHRI TENTANG ISLAM INDONESIA Suatu Kajian Historis

Asyrofiyah Rahmani, NIM.: 96121870 (2003) PEMIKIRAN K.H. SAIFUDDIN ZUHRI TENTANG ISLAM INDONESIA Suatu Kajian Historis. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMIKIRAN K.H. SAIFUDDIN ZUHRI TENTANG ISLAM INDONESIA Suatu Kajian Historis)
96121870_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (896kB) | Preview
[img] Text (PEMIKIRAN K.H. SAIFUDDIN ZUHRI TENTANG ISLAM INDONESIA Suatu Kajian Historis)
96121870_Bab II_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemikiran K.H. Saifuddin Zuhri mengenai Islam IndonesiaJ berusaha untuk menyingkirkan dilema modernis dan tradisionalis Islam Indonesia. Islam Indonesia masing-masing memiliki dinamika yang berbeda-beda. Kaum. tradisional bukanlah kaum. yang mandekJ tidak ada dinamikanya sebagaimana dituduhkan kaum modernis, demikian juga kaum modemis tidaklah sedinamis yang mereka gembar-gemborkan. Sebagai orang yang dilahirkan dalam situasi masyarakat tradisionalis, Saifuddin Zuhri tidak melihat adanya kejumudan dan keterbelakangan, yang ada adalah perkembangan menuju perubahan yang lebih baik. Kajian dalan penulisan skripsi ini disebut sebagai penelitian sejarah dan pemikiran yang menggambarkan seorang tokoh mengenai pemikirannya terhadap Islam Indonesia, dan NU serta pesantren. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan obyek penelitian. Dalam pengumpulan data ini sebelum diadakan seleksi mengenai akurasi dan obyektifitas data, adalah membagi sumber primer dan sekunder yang dijadikan rujukan dalam penelitian. Interpretasi atau Penafsiran sejarah yang disebut juga dengan analisis sejarah berarti menguraikan, berbeda dengan sintesis yang berarti menyatukan. Hasil penelitian ini dalam sejarah perkembangan Islam Indonesia abad ke-20 terpecah menjadi beberapa kelompok besar yakni Islam tradisional yang berbasis pesantren dan pedesaan dan Islam modernis berbasis perkotaan dan pendidikan modem. Dua kelompok ini sering kali terjadi perbedaan pandangan baik dalam hal politik dan beber prinsip keagamaan. Wawasan pemikirannya sangat luas, sehingga menolak jika dikatakan bahwa pesantren adalah tempatnya kejumudan dan kemandekan. Karena beberapa tokoh yang dijumpainya berasal dari kalangan pesantren adalah seorang pemikir yang progresif, seperti K.H. Abdul Wahid Hasyim, K.H. Wahab Hasbullah. Pendidikan juga menjadi suatu perhatian tersendiri oleh K.H. Saifuddin Zuhri, sumbangannya terhadap pendidikan terutama pendidikan Islam sangat besar. Saifudin Zuhri adalah menteri agama yang telah berjasa mendirikan Perguruan Tinggi IAIN sebanyak 9 lembaga tersebut di seluruh Indonesia, dengan cabang-cabang yang didirikan di beberapa kabupaten.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Dudung Abdurahman M.Hum
Uncontrolled Keywords: lazkar hizbullah; jihad; politik Islam; penyebaran Islam; biografi Islam
Subjects: Biografi Tokoh
Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 01 Nov 2022 09:16
Last Modified: 01 Nov 2022 09:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54668

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum