KONSEP ETIKA SUFISTIK MENURUT AL-GHAZALI (STUDI TERHADAP KITAB MINHAJ AL-‘ABIDIN)

Aminudin, NIM.: 07510022 (2012) KONSEP ETIKA SUFISTIK MENURUT AL-GHAZALI (STUDI TERHADAP KITAB MINHAJ AL-‘ABIDIN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP ETIKA SUFISTIK MENURUT AL-GHAZALI (STUDI TERHADAP KITAB MINHAJ AL-‘ABIDIN)) BSB3US~M.PDF - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSEP ETIKA SUFISTIK MENURUT AL-GHAZALI (STUDI TERHADAP KITAB MINHAJ AL-‘ABIDIN)) BYJEKB~8.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas tentang konstruk/konsep pemikiran tentang etika sufistik yang terdapat dalam salah satu karya al-Ghazali dalam kitab yang berjudul Minhaj al-‘Abidin. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dengan jelas bagaimana sebenarnya ajaran etika tasawuf (etika sufistik) al-Ghazali terutama yang terdapat dalam kitab Minhaj al-‘Abidin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu penulis memberikan gambaran dan menganalisis nilai-nilai/dimensi-dimensi etika sufistik yang terkandung dalam kitab Minha>j al-‘A<bidi>n. Untuk menunjang penelitian, penulis juga memperkaya data ini dengan menggunakan metode kepustakaan (library research). Untuk menganalisis teks penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh George F Hourani yang mengklasifikasikannya menjadi beberapa aliran dalam etika, yaitu Objectivisme (suatu perbuatan itu disebut benar apabila terdapat kualitas benar pada perbuatan itu) Subjectivisme (benar tidak memiliki arti yang obyektif, tetapi sesuai dengan kehendak dan perintah dari seorang atau bentuk lain), Rationalism (benar itu dapat diketahui dengan akal semata atau akal yang bebas. Artinya, akal manusia dinilai mampu membuat keputusan etika yang benar berdasarkan data pengalaman tanpa merujuk kepada wahyu). Dan Tradisionalism (benar tidak akan pernah diketahui dengan akal semata, tetapi hanya dapat diketahui dengan wahyu, dan sumber-sumber lain yang merujuk kepada wahyu). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konsep etika sufistik yang dikemukakan oleh al-Ghazali dalam kitab Minhaj al-‘Abidin diharapkan bisa menjadi wawasan dalam pengkajian naskah-naskah kitab al-turats yang lain. Dan yang nantinya bisa memberikan sedikit sumbangan pemikiran kepada masyarakat Indonesia secara umum untuk melihat fenomena-fenomena yang terjadi didalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tercipta bangsa yang selalu mengedepankan etika dan beradab. Dimensi-dimensi etika sufistik yang terdapat dalam kitab Minha>j al-‘A<bidi>n yang kemudian penulis angkat meliputi anjuran untuk meninggalkan hawa nafsu dan taubat sebagai jalan menuju Allah Swt.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item