Badrul Munir Chair, NIM.: 08510019 (2012) SASTRA SUFISTIK (KAJIAN TERHADAP SAJAK-SAJAK AHMAD KHAMAL ABDULLAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (SASTRA SUFISTIK (KAJIAN TERHADAP SAJAK-SAJAK AHMAD KHAMAL ABDULLAH))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (SASTRA SUFISTIK (KAJIAN TERHADAP SAJAK-SAJAK AHMAD KHAMAL ABDULLAH))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur dan kandungan sufistik dalam sajak-sajak Ahmad Khamal Abdullah (Kemala). Dalam penelitian ini, penulis melakukan identifikasi terhadap sajak-sajak Kemala dengan teori-teori sastra sufistik yang dikemukakan sebelumnya oleh tokoh-tokoh sufi, pengamat dunia tasawuf, dan kritikus sastra sufi. Adapun untuk mengidentifikasi unsurunsur sufistik dalam sajak-sajak Kemala, penulis merujuk pada Sayyed Hossein Nasr tentang tiga unsur utama kajian tasawuf, yaitu kodrat Tuhan, kodrat manusia, dan kabajikan ruhani. Sedangkan untuk mengetahui kandungan sufistik dalam sajak-sajak Kemala, penulis melakukan penafsiran terhadap teks puisi Kemala untuk mengetahui makna dari puisi-puisi itu, berikutnya penulis mencari benang merah antara kandungan puisi-puisi Kemala dengan khazanah pemikiran tasawuf yang telah dikemukakan kaum sufi terdahulu, baik berupa pemikiran maupun berupa puisi yang identik. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Napas sufisme dalam sajaksajak Kemala diidentifikasi dari segi unsur-unsur sufistik, yaitu: kodrat Tuhan, kodrat manusia, dan kebajikan ruhani. Kodrat Tuhan, dalam sajak-sajak Kemala diposisikan sebagai tujuan dari pencarian dari perjalanan hidup manusia. Tuhan dalam hal ini dipersonifikasikan sebagai “Cahaya” atau “Nur”. Kodrat manusia, dalam sajak-sajak Kemala diposisikan sebagai seorang Salik, yaitu pengembara yang terus mencari tujuan akhir perjalanannya, yaitu Tuhan itu sendiri. Sedangkan kebajikan ruhani berisi seputar pencarian dan perenungan akan hakikat kehidupan manusia. Kandungan sufitik dalam sajak-sajak Kemala bisa diperoleh dari penafsiran atas sajak-sajaknya mengenai tema-tema besar kehidupan kaum Sufi, seperti seputar perjalanan pencarian wujud Tuhan sebagai tugas utama seorang Salik, dzikir sebagai sebuah perenungan selama pencarian itu dalam rangka lebih mengenali hakikat hidup, dan implementasi sufisme dalam kehidupan sosialnya. Kemala melanjutkan tradisi sufistik dalam khazanah kesusastraan Melayu Nusantara sebagaimana digagas oleh Hamzah Fansuri yang membawa pembaruan baik secara tematik maupun bentuk sastra ke arah yang lebih modern
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Alim Roswantoro, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Sastra, Sufisme, Tasawuf |
Subjects: | Aqidah Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat Biografi Tokoh |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 01 Nov 2022 14:27 |
Last Modified: | 01 Nov 2022 14:27 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54690 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |