MOTIVASI KERJA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MLANGI NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

Dewi Masitoh, NIM.: 08520032 (2012) MOTIVASI KERJA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MLANGI NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MOTIVASI KERJA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MLANGI NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA) BSB3US~M.PDF - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MOTIVASI KERJA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MLANGI NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA) BYJEKB~8.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Karena itu terdapat perbedaan dalam kekuatan motivasi yang ditunjukkan oleh seseorang dalam menghadapi situasi tertentu dibandingkan dengan orang lain yang menghadapi situasi yang sama. Bahkan seseorang akan menunjukkan dorongan tertentu dalam menghadapi situasi yang berbeda dan dalam waktu yang berlainan. Disini penulis tertarik meneliti Santri dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Desa Mlangi, selain mengaji atau menuntut Ilmu Agama mereka juga bekerja. Akan tetapi penelitian tentang motivasi kerja akan lebih menarik apabila penelitian itu difokuskan pada realitas sosial pada umumnya, karena masing-masing pondok pesantren memiliki karakteristik motivasi yang berbeda. Dan menurut pengetahuan penulis belum ditemukan penelitian yang mendorong motivasi kerja santri di Desa Mlangi, terlebih seorang santri dalam pandangan masyarakat secara umum sebagai seorang yang menuntut ilmu agama dengan mengkaji kitab-kitab keagamaan dan bukan seorang yang menjalankan profesi sebagai pekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi agama. Jenis penelitian ini adalah kualitatif karena pengambilan data langsung ke lapangan, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teori dari gerungan. Berdasarkan pada teori motivasi, terdapat tiga hal yang memotivasi santri dalam bekerja yaitu motif biogenetis, motif sosiogenetis, dan motif teogenetis. Motif teogenetis yaitu santri bekerja untuk memenuhi kebutuhannya lahiriyahnya yang tercakup pada sandang, pangan dan papan, motif ini berasal dari dorongan yang bersifat biologis seperti rasa haus, lapar dan kenyamanan. Motif sosiogenetis menjelaskan bahwa santri bekerja berdasarkan kondisi sosialnya dengan bekerja para santri juga memiliki pengalaman berharga, mendapatkan teman baru. Selanjutnya motif teogenetis yaitu motif santri bekerja karena berdasarkan dorongan dari agama atau dari tuhan melalui ayat-ayat atau firman-Nya. Dari hasil penelitian penulis mendapakan data bahwa faktor-faktor yang menyebabkan santri bekerja kebanyakan karena kurangnya kebutuhan ekonomi, dengan minimnya mendapatkan kiriman dari orang tua maka mereka putuskan untuk bekerja. Faktor budaya yang melingkupi mereka keserasian dikalangan santri-santri yang lain. Dalam faktor social menyebabkan bahwasanya didalam masyarakat, pastinya akan mengalami sosialisasi agar dapat hidup dan bertingkah laku sesuai dengan nilai norma yang berlaku dalam masyarakat dimana individu berada. Kemudian dalam faktor agama, bagi santri bekerja untuk mengais rejeki tidak hanya sebatas untuk kepentingan dunia, akan tetapi juga sebagai bekal akhirat. Mereka meyakini bahwa bekerja dengan baik akan membawa mereka pada kehidupan akhirat yang baik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item