IMPLEMENTASI ABILITY GROUPING DALAM MANAJEMEN KELAS DI MADRASAH DINIYAH RAUDHATUL MUBTADIIN KRAPYAK

NURMALITA AULIA HAZ, NIM.: 18104090054 (2022) IMPLEMENTASI ABILITY GROUPING DALAM MANAJEMEN KELAS DI MADRASAH DINIYAH RAUDHATUL MUBTADIIN KRAPYAK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI ABILITY GROUPING DALAM MANAJEMEN KELAS DI MADRASAH DINIYAH RAUDHATUL MUBTADIIN KRAPYAK) 18104090054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI ABILITY GROUPING DALAM MANAJEMEN KELAS DI MADRASAH DINIYAH RAUDHATUL MUBTADIIN KRAPYAK) 18104090054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penempatan siswa di kelas yang tidak sesuai dengan kompetensinya telah banyak menimbulkan masalah. Apabila hal ini tidak ditangani dengan tepat tentu akan menjadi salah satu faktor penghambat dari proses kegiatan pembelajaran. Ability grouping menjadi salah satu solusi dalam proses pengelompokkan kelas yang dibedakan sesuai dengan kemampuan peserta didik. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Ability Grouping di Madrasah Diniyyah Raudhatul Mubtadiin Krapyak Yogyakarta. Bagaimana dampak dari Implementasi Ability Grouping di Madrasah Diniyyah Raudhatul Mubtadiin Krapyak. Dan unutk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dari Implementasi Ability Grouping di Madrasah Diniyyah Raudhatul Mubtadiin Krapyak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, data yang diperoleh dianalisis dengan melalui proses transcript, coding, comparing dan contrasting, serta interpretasi data. Dalam mencapai keabsahan data, digunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.) Ability grouping di madrasah diniyyah ini dilakukan dengan tiga tahapan tes : tes membaca , tes menulis, tes hafalan. 2.) Dampak positifnya yaitu kepercayaan diri yang tinggi, rasa lebih nyaman, semangat berkompetisi, memudahkan pengajar dalam menyampaikan materi dan dampak negatifnya adalah merasa rendah diri ketika berada di kelas dasar 3.) Faktor pendukungnnya meliputi dukungan wali santri, dukungan,sarana prasarana yang memadai. Untuk faktor penghambatnya adalah proses adaptasi santri yang relatif lebih lama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item