MANAJEMEN KRISIS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di MAN 1 Banjarnegara)

Rifko Wahyu Prasetyo, NIM.: 18104090020 (2022) MANAJEMEN KRISIS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di MAN 1 Banjarnegara). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (MANAJEMEN KRISIS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di MAN 1 Banjarnegara)) 18104090020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy
Preview	Text (MANAJEMEN KRISIS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di MAN 1 Banjarnegara)) 18104090020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview

Abstract

Akhir tahun 2019 dunia dilanda pandemi yang dengan cepat menyebar keseluruh dunia, virus ini yang selanjutnya disebut dengan COVID-19 menimbulkan dampak merata hampir ke semua sektor baik itu ekonomi, sosial, termasuk di dalamnya sektor pendidikan. Di Indonesia, pemerintah menerapkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) demi menghindari penyeberan virus lebih meluas. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi serta wawancara mendalam dan juga peneliti melakukan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data yang diperolah. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengungkapkan : 1) Gaya kepemimpinan kepala madrasah, 2) Penerapan manajemen krisis oleh kepala madrasah, 3) Mengetahui strategi yang diterapkan oleh Kepala Madrasah dalam upaya meningkatkan efektifitas pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti uraikan, peneliti menemukan data bahwa : 1) Gaya kepimpinan kepala madrasah MAN 1 Banjarnegara berdasarkan pada klasifikasi kepemimpinan dalam kerangka teori menggunakan pendekatan gaya autokratis dan demokratis yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi, akan tetapi untuk menyikapi krisis pandemi COVID-19 kepala madrasah MAN 1 Banjarnegara menunjukkan gaya demokratis. 2) Penerapan manajemen krisis yang dilakukan oleh kepala madrasah MAN 1 Banjarnegara di bagi menjadi tiga tahap. Pada tahap before the crisis MAN 1 Banjarnegara belum mempunyai persiapan yang cukup dalam transisi pembelajaran normal ke pembelajaran daring yang disebabkan oleh krisis pandemi covid-19. Pada tahap during the crisis MAN 1 Banjarnegara mengambil tindakan dengan meningkatkan kompetensi guru untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring. Pada tahap after the crisis MAN 1 Banjarnegara telah menerapkan PTM terbatas yang mana penerapan tersebut berdasarkan kepada kesiapan MAN 1 Banjarnegara. 3) Strategi yang digunakan kepala madrasah dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran di masa pandemi adalah dengan cara meningkatkan profesionalisme guru, menerapkan prosedur kesehatan secara ketat, dan melibatkan peran dari orang tua siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item