KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DI SMP MUIIAMADIYAH 3 DEPOK YOGYAKARTA (Studi Pendekatan Islam)

Ali Kharkan, NIM. 99222693 (2005) KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DI SMP MUIIAMADIYAH 3 DEPOK YOGYAKARTA (Studi Pendekatan Islam). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DI SMP MUIIAMADIYAH 3 DEPOK YOGYAKARTA (Studi Pendekatan Islam)) 99222693_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DI SMP MUIIAMADIYAH 3 DEPOK YOGYAKARTA (Studi Pendekatan Islam)) 99222693_Bab II_Bab lll.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Setelah penulis menguraikan beberapa bab dan sub bab diatas, baik yang bersifat teori maupun hasil penelitian dalam pembahasan skripsi ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Masalah perkembangan siswa yang timbul di SMP Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta pada umumnya berhubungan dengan tata tertib sekolah yang berlaku di SMP tersebut terutama masalah sering terlambat dan membolos. Selain itu berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masalah yang juga banyak dialami oleh siswa dalam perkembangannya adalah kesulitan cara belajar. Adapun usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak petugas bimbingan dan konseling dalam menanggulangi masalah perkembangan individu siswa, antara lain adalah metode teladan, metode melalui nasehat, metode pembiasaan, serta mendidik melalui disiplin. Sedangkan untuk membantu kesulitan siswa dalam belajar dilakukan dengan cara bimbingan belajar dan bimbingan kepribadian. Dalam mengenal lingkungan (berinteraksi sosial) siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta, ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial atau bergaul dengan siswa yang lain, salah satunya adalah adanya perasaan minder atau rendah diri yang dialami oleh siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta.Beberapa masalah yang melatarbelakangi adanya perasaan minder atau rendah diri siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta antara lain karena siswa tersebut pernah tidak naik kelas dan kurang mendapat perhatian dari orang tuanya, masalah fisik dan penampilan, serta masalah latar belakang ekonomi dan sosial keluarganya. Usaha yang dilakukan oleh pihak petugas bimbingan dan konseling dalam membantu mengatsi rendah diri atau minder yang dialami oleh siswa adalah antara lain dengan memberi pendidikan akhlak, program 3 S (salam, senyum dan sapa), serta mewajibkan shalat dhuhur berjamaah. Selain itu juga ada beberapa larangan bagi siswa yang mana larangan tersebut bertujuan untuk membantu masalah interaksi sosial siswa agar siswa merasa sama dan tidak ada perbedaan antara siswa yang berasal dari keluarga mampu maupun siswa dari keluarga kurang mampu. Selain membantu mengatasi masalah-masalah siswa, pihak pengelola SMP Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta khususnya petugas bimbingan konseling juga memperhatikan masalah merencanakan masa depan siswa. Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu siswa agar mengetahui dan menggali bakat dan minat yang terpendam pada dirinya. Usaha-usaha yang dilakukan antara lain memberikan informasi tentang sekolah yang siswa minati dan perencanaan penempatan pada jurusan, memberi bekal ketrampilan seperti PKK dan elektronika, ketrampilan komputer, serta memberikan kegiatan ekstrakurikuler kepada siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item