POLA ASUH TERHADAP KETERLAMBATAN BICARA ANAK USIA DINI DI KB ARIF RAHMAN HAKIM MAGUWOHARJO YOGYAKARTA

Shinta Nur Dzakia, NIM.: 18104030013 (2022) POLA ASUH TERHADAP KETERLAMBATAN BICARA ANAK USIA DINI DI KB ARIF RAHMAN HAKIM MAGUWOHARJO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA ASUH TERHADAP KETERLAMBATAN BICARA ANAK USIA DINI DI KB ARIF RAHMAN HAKIM MAGUWOHARJO YOGYAKARTA) 18104030013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (POLA ASUH TERHADAP KETERLAMBATAN BICARA ANAK USIA DINI DI KB ARIF RAHMAN HAKIM MAGUWOHARJO YOGYAKARTA) 18104030013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di KB Arif Rahman Hakim yang berada di Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta. Pada studi pendahuluan terdapat 3 anak yang terindikasi mengalami keterlambatan bicara, yaitu RK, HS dan WN. Dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan bicara anak, salah satunya yaitu pola asuh orang tua. Pola asuh merupakan paradigma hubungan antara anak dan orang tua dalam kegiatan merawat, mengasuh, menstimulasi dan mendidik dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap keterlambatan bicara anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan utama merupakan orang tua anak sedangkan informan pendukung merupakan pendidik di KB Arif Rahman Hakim. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dicek melalui ketekunan penelitian dan triangulasi sumber. Tahap penelitian dimulai dari tahap pra-lapangan, kegiatan lapangan dan pasca-lapangan. Hasil penelitian menunjukkan model pola asuh yang diterapkan oleh orang tua RK dan WN adalah pola asuh situasional, dimana orang tua cenderung menerapkan 3 pola asuh (permisif, otoriter dan demokratis) bersamaan secara fleksibel dan luwes berdasarkan keadaan yang sedang berlangsung. Sedangkan orang tua HS menerapkan pola asuh permisif

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item