TIKTOK DAN BELAJAR AGAMA PADA GENERASI Z: FREKUENSI, PERSEPSI, DAN MINAT BELAJAR AGAMA

Anita Febriani, NIM.: 18104010030 (2022) TIKTOK DAN BELAJAR AGAMA PADA GENERASI Z: FREKUENSI, PERSEPSI, DAN MINAT BELAJAR AGAMA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TIKTOK DAN BELAJAR AGAMA PADA GENERASI Z: FREKUENSI, PERSEPSI, DAN MINAT BELAJAR AGAMA) 18104010030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (TIKTOK DAN BELAJAR AGAMA PADA GENERASI Z: FREKUENSI, PERSEPSI, DAN MINAT BELAJAR AGAMA) 18104010030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Generasi Z merupakan generasi yang sejak kecil terbiasa dengan teknologi terutama gadget. Begitu pula dalam belajar agama generasi Z lebih gemar melalui media online, salah satunya melalui aplikasi TikTok. Hal ini menjadikan generasi Z lebih menyukai penyampaian ustaz di media sosial dan model belajar di luar ruangan. Oleh sebab itu, perlu dikaji pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai salah satu media belajar agama generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi generasi Z dalam menggunakan aplikasi TikTok, persepsi generasi Z tentang aplikasi TikTok yang memuat materi agama, persepsi generasi Z tentang belajar agama melalui TikTok, dan implikasi TikTok terhadap minat belajar agama generasi Z. Penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang mengkaji tentang penggunaan TikTok sebagai media belajar agama. Subjek penelitian ini adalah Generasi Z pengguna TikTok berjumlah 26 orang. Adapun metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah: 1) Materi agama di TikTok menarik karena sesuai dengan hasrat dan gaya belajar generasi Z, serta materi agama yang ditampilkan menjadi lebih ‘hidup”. 2) Belajar agama melalui TikTok mudah dipahami karena ditampilkan secara kreatif, sederhana, tidak bertele-tele dan bervariatif. 3) Generasi Z mengakses TikTok selama 2 sampai 5 jam perhari. 4) Implikasi TikTok terhadap minat belajar agama generasi Z adalah memotivasi untuk beribadah dengan baik, menumbuhkan semangat dan rasa ingin tahu untuk belajar lebih dalam tentang ilmu agama, dan memberikan pengetahuan keagamaan baru.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item