AKTIVITAS DAKWAH MAJLIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA

Roro Nurjamilah, NIM. 99212822 (2004) AKTIVITAS DAKWAH MAJLIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AKTIVITAS DAKWAH MAJLIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA) 99212822_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (AKTIVITAS DAKWAH MAJLIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA) 99212822_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Kegiatan dakwah yang dilakukan oleh MWC NU Seyegan meliputi: a. Pengajian Lapanan, dilaksanakan setiap selapan sekali yaitu setiap 35 hari sekali, dan dilaksanakan pad.a malam hari b. Pengajian Mingguan, dilaksanakan setiap satu minggu sekali pada hari saptu malam minggu c. Program Khusus Bulan Ramadlan, maliputi Tarawih berjama'ah di masjid atau musholla, yang kemudian diteruskan dengan ceramah, dan bimbingan khotib. Problematika dakwah yang terjadi dalam kegiatan dakwah yang dilakukan MWC NU Seyegan: a. Problematika pada Subyek dakwah. Problematika yang terjadi pada subyek dakwah adalah adanya latar belakang pendidikan yang beragam, sehingga dalam penguasaan materi dan kemampuan berdakwah para Da'i berbeda-beda, clan hal ini menyulitkan pola pemahaman para jama'ahnya. Selain itu juga karena rendahnya tingkat ekonomi para Da'i, yang mengakibatkan terhambatnya tujuan dakwah yang maksimal, dikarenakan Da'i harus membagi perhatiannya pada dua hal yaitu antara berdakwah dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarganya b. Problematika pada Obyek Dakwah. Problem yang terjadi pada obyek dakwah adalah, karena mayoritas masyarakat dalam pendidikan masih relatif rendah. Dan hal ini sangat berpengaruh pada kemampuan pemahaman masyarakat dalam menerima materi yang diberikan c. Problematika pada Materi Dakwah. Hal ini terjadi karena materi yang diberikan terlalu monoton, sehingga jama'ah cepat merasa bosan. Selain itu juga karena kurang pas antara materi yang disampaikan dengan kebutuhan jama'ahnya, sehingga jama'ah merasa tidak puas dan kecewa. d. Problematika pada Metode Dakwah. Hal ini terjadi karena metode yang dipakai kelihatan sangat monolog, seperti pada metode ceramah yang tanpa ada selingan metode lainnya, sehingga jama'ah cepat merasa bosan dan tidak serius dalam mendengarkan ceramah, akhimya pesan yang diberikan tidak sampai pada audiens atau jama'ah. e. Problematika pada Logistik Dakwah. Problem yang terjadi adalah karena minimnya dana dan atau sumber dana, sebagai penunjang kelancaran dakwah. Selain itu juga karena tidak adanya penanganan khusus tentang logistik tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item