PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN SOFTWARE BAJAKAN (STUDI TERHADAP PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN APLIKASI COREL DRAW BAJAKAN DI KALANGAN MAHASISWA YOGYAKARTA)

Ghana Qonitati Hanani, NIM: 20203011010 (2022) PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN SOFTWARE BAJAKAN (STUDI TERHADAP PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN APLIKASI COREL DRAW BAJAKAN DI KALANGAN MAHASISWA YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN SOFTWARE BAJAKAN (STUDI TERHADAP PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN APLIKASI COREL DRAW BAJAKAN DI KALANGAN MAHASISWA YOGYAKARTA))
20203011010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN SOFTWARE BAJAKAN (STUDI TERHADAP PENJUALAN DESAIN GRAFIS DENGAN APLIKASI COREL DRAW BAJAKAN DI KALANGAN MAHASISWA YOGYAKARTA) Oleh:)
20203011010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi menempatkan Indonesia ke posisi 10 di daftar pembajak software secara global. Penggunaan software bajakan memang telah banyak digunakan, terlebih pada penyedia jasa desain grafis. Yogyakarta sebagai provinsi dengan mayoritas warganya berpendidikan denga wujud banyaknya lembaga pendidikan disana. Jual beli desain grafis dengan software bajakan telah menjadi tren usaha baru bagi sebagian orang sedang bagi sebagian lain terbilang meresahkan. Hal ini karena penggunaan suatu karya cipta yang dilindungi secara hukum namun di gunakan secara umum demi kepentingan komersil. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan field research (penelitian lapangan), bersifat deskriptif analitis menggunakan kerangka berfikir deduktif. Pendekatan yang digunakan ialah sosiologi hukum, dimana penulis melihat secara langsung keadaan masyarakat terkait mekanisme praktik jual beli desain grafis dengan software bajakan dan factor yang mempengaruhinya. Adapun bahan hukum primer berupa wawancara, untuk bahan buku sekunder berupa Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tetang Hak Cipta dan Fatwa DSN MUI Nomor:1/MUNAS VII/MUI/5/2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan bahan hukum tersier berupa kamus dan ensiklopedi. Hasil dari penelitian ini menunjukan alasan penggunaan software bajakan pada usaha jual beli desain grafis di kalangan mahasiswa Yogyakarta dilatarbelakangi beberapa faktor yaitu: faktor ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lemahnya pengawasan hukum, dengan factor ekonomi yang mendominasinya. Pelanggarannya tercantum pada undang-undang No. 28 Tahun 2014. Sedangka menurut hukum Islam, dinyatakan akad jual beli ini tidak fasid, namun akadnya mauquf, dimana akad yang sah karena memenuhi rukun dan syarat terbentuknya maupun syarat keabsahannya, tapi akibat hukumnya belum dapat dilaksanakan karena adanya kewenangan sempurna atas objek akad. Hukum akad mauquf adalah sah, hanya saja akibat hukumnya di tangguhkan. Penangguhan tersebut sampai akad tersebut diratifikasi oleh pencipta atau dibatalkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ali Sodiqin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Software Bajakan, Penegakan Hukum
Subjects: Ilmu Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2) > Hukum Bisnis Syari'ah
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 10 Nov 2022 10:29
Last Modified: 10 Nov 2022 10:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54850

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum