KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran Q.S Al-Nisa’ [4]: 59 Buya Hamka dan Sayyid Quthb)

Lia Durrotul Mukhlisoh, NIM.: 16530053 (2022) KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran Q.S Al-Nisa’ [4]: 59 Buya Hamka dan Sayyid Quthb). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran Q.S Al-Nisa’ [4]: 59 Buya Hamka dan Sayyid Quthb))
16530053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KEPEMIMPINAN DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran Q.S Al-Nisa’ [4]: 59 Buya Hamka dan Sayyid Quthb))
16530053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kehidupan masyarakat yang sangat kompleks tidak bisa lepas dari sosok penguasa yang menjadi pemimpin. Dalam suatu komunitas, penguasa adalah pimpinan yang bertanggung jawab dan ikut andil memberi keputusan untuk kebaikan kelompoknya. Di Indonesia sendiri, pemimpin dijadikan sebagai seorang panutan yang memiliki kewajiban atas semua keputusan yang berhubungan dengan masyarakat yang dipimpinnya. Islam merupakan agama yang menjadikan sosok pemimpin begitu penting dalam kajian al-Qur’an. Kitab suci ummat Islam ini memiliki perhatian yang besar terhadap masalah term penguasa/kepemimpinan sebagaimana telah dijelaskan dalam sejumlah ayat-ayatNya yang menjadi pedoman bagi manusia. Ketika berbicara masalah kepemimpinan, al-Qur’an sendiri banyak memaknai sebagai khalifah, imam, malik, ulil-amri, wali, sulthon, dan auliya’. Dalam penelitian ini penulis terfokus untuk membahas kajian term ulil amri dalam Q.S Al-Nisa’ [4]: 59. Dari sekian banyak tokoh mufassir, penulis tertarik mengkaji penafsiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar sebagai mufassir Nusantara dan Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zilal al-Qur’an yang berasal dari Timur Tengah. Keduanya merupakan tokoh yang ahli dalam bidang tafsir dan masalah ummat yang dianggap mewakili kawasan yang berbeda. Lebih lanjut, mereka memiliki latar belakang dan pengalaman pergerakan yang sama yakni bergerak di dalam dunia siasi politik dan sama-sama menulis sebagian isi kitab tafsirnya ketika mendekam di dalam jeruji penjara. Ini bisa berarti bahwa kedua karya itu terlahir dari suatu tekanan politik, memiliki muatan dan nuansa politis juga. Berdasarkan sumber yang diperoleh dengan pendekatan metode maudhu’i (tematik) dan metode muqaran dalam bentuk kajian kepustakaan (library research), penafsiran diatas dapat disimpulkan beberapa poin penting. Secara garis besar keduanya menafsirkan term ulil amri dalam hal pemerintahan politik yang di dalamnya terdapat perintah taat kepada Allah, Rasul dan ulil amri (hanya dalam hal yang ma’ruf). Sebagaimana dalam sabda Rasulullah pada zaman itu. Ulil amri yang melenceng dari ajaran nash al-Qur’an, sunnah, Ijma’, Qiyas tidak wajib untuk ditaati walaupun berada diantara kalian. Sedangkan letak perbedaannya Buya Hamka tidak menafsirkan bagaimana bisa lafadz ‘athi’u hanya terdapat pada kalimat sebelum lafadz Allah dan Rasulullah saja, sedangkan di kalimat ulil amri tidak diikuti lafadz ‘athiu sebelumnya. Beliau lebih membahas pentingnya amanah dan musyawarah lanjutan dari kata ulil amri minkum dari ayat tersebut. Disisi lain, Sayyid Quthb menafsirkan rinci bahwa lafadz taat untuk ulil amri dalam ayat tersebut hanya pengembangan dari taat kepada Allah dan taat kepada Rasul saja. Ketaatan kepada Allah dan Rasulnya bersifat Mutlaqah (tanpa syarat), sedangkan ketaatan kepada Ulil amri bersifat Muqayyadah (bersyarat).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Mohammad Yusup, M.SI
Uncontrolled Keywords: Asbabun Nuzul; pemimpin; ulil amri; tafsir Al-Quran
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Kepemimpinan Dalam Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 08 Nov 2022 09:55
Last Modified: 08 Nov 2022 09:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54884

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum