PERAN SANTRI DALAM PERANG JAWA 1825-1830 M

Sudrajat, NIM.: 97122067 (2003) PERAN SANTRI DALAM PERANG JAWA 1825-1830 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN SANTRI DALAM PERANG JAWA 1825-1830 M)
97122067_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERAN SANTRI DALAM PERANG JAWA 1825-1830 M)
97122067_Bab II_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Umat Islam telah memainkan peranan yang penting dalam gerakan perlawanan, baik sebagai pimpinan perang maupun sebagai basis kekuatan militer. Peran santri dalam perang Jawa dari tahun 1825 sampai 1830 inilah yang akan dibicarakan dalam penelitian ini khususnya di Jawa Tengah. Tujuan studi ini adalah untuk mencapai penulisan sejarah, maka upaya merekontruksi masa lampau dari objek yang diteliti itu ditempuh melalui metode sejarah, yakni membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikai, serta mensintesiskan data-data untuk menegaskan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Masuknya kekuasaan Barat ke Mataram telah membawa perubahan dan kegoncangan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Sejak awal abad XIX penguasa Belanda mulai mengadakan pembaharuan politik kolonial. Selain pembaharuan politik pemerintahan, Belanda juga menerapkan sistem ekonomi baru. Akibatnya timbullah perubahan tata kehidupan di kalangan masyarakat Mataram. 2. Pangeran Diponegoro adalah seorang turunan bangsawan yang taat beribadah. Pada masa kecilnya ia diasuh oleh neneknya Kanjeng Ratu Ageng dan diberi didikan agama Islam di Tegalreja. Khusus tentang pengertian Pangeran Diponegoro di bidang agama dikemukakan secara otobiografi yang di tulis oleh Diponegoro sendiri dalam masa pembuangannya. Karangan ini memberikan informasi penting antara lain menguraikan bahwa ia cukup aktif belajar di beberapa pesantren, sehingga pada masa sebelum meletusnya perang hubungannya dengan kalangan santri cukup akrab. Dia sendiri adalah seorang penganut faham tasawuf yang gemar membaca kitab antara lain, Kitab Suluk, Kitab Arjunawijaya, Kitab Anbiyah, cerita raja-raja Arab dan sebagainya. 3. Apa yang sesungguhnya menjadi motiv para santri yang menggabungkan diri dalam perlawanan yang dipimpin Diponegoro adalah suatu tuntutan kehidupan yang di-ideal sebagai penuh kebahagiaan dan ketenteraman. Keadaan itu dapat terwujud sebagai suatu kerajaan yang akan diperintah secara adil, damai dan penuh kebahagiaan, serta dalam bentuk agama yang murni yang tidak dikotori oleh orang belanda yang kafir. Oleh sebab itulah arah tujuannya adalah mengadakan perubahan atau penggantian dalam lingkungan kehidupan mereka. 4. Tanggal 20 Mei 1825 meletuslah pergerakan "radikal" antara pihak Pangeran Diponegoro dan pengikut-pengikutnya dengan pihak penjajah Belanda yang pada waktu itu banyak dibantu dari keraton Yogyakarta maupun Surakarta. Pertempuran ini bermula dari Tegalrejo yang kemudian menyebar keseluruh wilayah Jawa bagian Tengah. Adapun sifat peperangan yang dilakukan di daerah sifatnya lebih dimaksudkan untuk mengadak:an penjagalan terhadap tentara Belanda yang akan masuk ke wilayah Y ogyakarta. Selama lima tahun lamanya peperangan telah banyak memakan korban baik materil maupun korban nyawa di kedua belah pihak. 5. Perlawanan bersenjata sebagai bentuk reaksi terhadap kolonialisme Belanda, dalam data historis nampak bahwa perlawanan yang terjadi di wilayah Jawa bagian tengah banyak dipimpin oleh kalangan elit-elit religius yang mempunyai loyalitas pengikut yang cukup besar, di samping banyak dipimpin oleh golongan aristokrasi yang tergolong orang yang soleh dan mahir dalam dalam soal keagamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Himayatul Ittihadiyah, M.Hum
Uncontrolled Keywords: peperangan; pasukan perang; santri Jawa
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Santri
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 08 Nov 2022 15:03
Last Modified: 08 Nov 2022 15:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54898

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum