REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BINGKAI MEDIA (ANALISIS FRAMING TERHADAP BERITA REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI SURAT KABAR HARIAN JOGJA).

Umma Tsanyazhar Rizqi Fadhilla, NIM.: 07210059 (2012) REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BINGKAI MEDIA (ANALISIS FRAMING TERHADAP BERITA REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI SURAT KABAR HARIAN JOGJA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BINGKAI MEDIA (ANALISIS FRAMING TERHADAP BERITA REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI SURAT KABAR HARIAN JOGJA).) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM BINGKAI MEDIA (ANALISIS FRAMING TERHADAP BERITA REFERENDUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI SURAT KABAR HARIAN JOGJA).) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Umma Tsanyazhar Rizqi Fadhilla (07210059). Skripsi: Referendum Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Bingkai Media (Analisis Framing Terhadap Berita Referendum Daerah Istimewa Yogyakarta di Surat Kabar Harian Jogja). Presiden SBY secara mengejutkan mengeluarkan pernyataan, tidak ada sistem monarki yang bertabrakan dengan nilai demokrasi dan konstitusi. Pernyataan tersebut dikeluarkan terkait pembahasan RUUK Keistmewaan Yogyakarta. Akibatnya muncul berbagai macam reaksi dari berbagai pihak, baik yang pro maupun kontra. Harian Jogja sebagai surat kabar lokal memiliki kebijakan tersendiri dalam melakukan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frame Harian Jogja dalam memberitakan pro kontra referendum Yogyakarta pada periode 27 November-06 Desember 2010. Penelitian ini bersifat deskriptifanalisis, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan karakteristik pemberitaan yang dilakukan Harian Jogja dalam memberitakan pro kontra referendum Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang meneliti unsur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris dari sebuah berita. Peneliti memperoleh kesimpulan framing Harian Jogja terhadap pemberitaan referemdum DIY cendurung tidak memosisikan secara jelas, namun secara tersirat surat kabar tersebut mendukung penetapan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur. Karakteristik frame yang dikembangkan Harian Jogja adalah masalah politik, hukum, social, dan budaya

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item