PERILAKU GHASAB DI PONDOK PESANTREN (Studi Patologi Sosial di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta)

Viky Fauzi, NIM.: 18105040067 (2022) PERILAKU GHASAB DI PONDOK PESANTREN (Studi Patologi Sosial di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERILAKU GHASAB DI PONDOK PESANTREN (Studi Patologi Sosial di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta))
18105040067_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERILAKU GHASAB DI PONDOK PESANTREN (Studi Patologi Sosial di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta))
18105040067_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat belajar, menimba ilmu, dan sebagai tempat pendidikan moral. Walaupun pondok pesantren identik dengan sesuatu yang positif, bukan berarti sesuatu yang negatif tidak akan terjadi pada tempat tersebut. Salah satu masalah nyata dan terjadi di pondok pesantren adalah ghasab. Skripsi ini membahas perihal perilaku ghasab di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa bentuk-bentuk perilaku ghasab yang dilakukan santri di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta dan bagaimana upaya pondok pesantren tersebut dalam mengatasi perilaku ghasab. Sedangkan teori yang digunakan adalah patologi sosial. Teori tersebut menjelaskan bahwa segala perilaku dapat dikatakan sebagai penyakit sosial jika bertolak belakang dengan norma kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik, stabilitas lokal, kekeluargaan, dan hukum formal. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk memproleh data. Penelitian yang dilakukan penulis berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada subjek penelitian. Penulis mewawancarai informan dengan total 12 orang yang terdiri dari 5 santri, 5 pengurus asrama, 1 petugas sekretariat dan 1 pengasuh. Penulis menganalisis perilaku ghasab dengan teori patologi sosial dengan 2 bentuk yaitu: deviasi individual dan deviasi situasional. Berdasarkan temuan di lapangan menunjukkan bahwa perilaku ghasab terjadi karena adanya dua bentuk deviasi yaitu pertama deviasi individual: perilaku ghasab terjadi karena kurangnya kesadaran, nafsu balas dendam, serta kondisi sosio kultural yang mempengaruhi psikologi santri. Kedua deviasi situasional: Perilaku ghasab terjadi karena situasi yang mendesak, dan adanya peluang untuk meng ghasab. Terdapat upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta. Upaya pencegahan tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu pertama: Pencegahan berupa peraturan seperti larangan ghasab berbentuk poster dan aturan yang terdapat di buku pedoman santri. Upaya lain berupa pencegahan secara tidak langsung melalui eduksi pembelajaran kitab kepesantrenan, pemenuhan fasilitas, perbaikan fasilitas, serta kegiatan pondok pesantren yang bersifat positif. Sampai saat ini perilaku ghasab masih terjadi di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum, Yogyakarta karena kurang tegasnya vii aturan yang dibuat serta kondisi sosio-kultural yang lebih mendominasi menyebabkan santri enggan untuk mematuhi aturan dan melaksanakan anjuran pada saat pembelajaran berlansung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ratna Istriyani, M.A.
Uncontrolled Keywords: ghasab, pondok pesantren, patologi sosial.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 14 Nov 2022 09:56
Last Modified: 14 Nov 2022 09:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54923

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum