NILAI-NILAI DAKW AH DALAM RUBRIK KESAKSIAN MAJALAH GHOIB

Tahrir, NIM. 98212475 (2005) NILAI-NILAI DAKW AH DALAM RUBRIK KESAKSIAN MAJALAH GHOIB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NILAI-NILAI DAKW AH DALAM RUBRIK KESAKSIAN MAJALAH GHOIB) 98212475_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (NILAI-NILAI DAKW AH DALAM RUBRIK KESAKSIAN MAJALAH GHOIB) 98212475_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Secara keseluruhan, dari hasil penelitian penulis terhadap nilai-nilai dakwah rubrik Kesaksian majalah Ghoib edisi Januari hingga Desember 2004 dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Kisah-kisah kesaksian yang dimuat dalam rubrik Kesaksian majalah Ghoib mengandung nilai-nilai dakwah yang secara dominan mengupas tentang manusia dengan hubungannya dengan mistik (kegaiban). Yang secara kategoris dapat digolongkan menjadi tiga: Pertama, nilai dakwah aqidah (iman) atau ketauhidan sehubungan aqidah Islam, yakni mengimani tentang adanya yang gaib. Selain itu juga larangan berbuat syirik (menyekutukan Tuhan), seperti mendatangi dukun, tukang ramal atau memohon pertolongan kepada jin. Kedua, nilai dakwah ibadah, yakni beribadahlah sesuai dengan apa yang telah syariatkan. Baik ibadah maqhdloh maupun ghoiru maghdloh. Dan hendaknya semua diniatkan semata­mata karena Allah. Ketiga, nilai dakwah akhlak, yang mencakup akhlak kepada Allah, sesama makhluk ciptaan-Nya, juga akhlak dalam mencari rizki. Nilai-nilai dakwah tersebut antara lain, Pertama, aqidah: anjuran untuk percaya terhadap adanya yang gaib. Anjuran untuk tidak berbuat syirik atau menyekutukan Allah SWT. AI\iuran untuk tidak mendatangi dukun, peramal atau sejenisnya. Anjuran hanya kepada Allah-lah tempat memohon. Jangan mempercayai hal-hal yang berbau mitos (syirik), apalagi mitos yang menyesatkan (kontra-produktif) atau bertentangan dengan akidah islamiyah (agama). Anjuran untuk tidak takut terhadap makhluk gaib, seperti jin, syetan dan sebagainya. Akan tetapi takutlah hanya kepada Allah semata. Kedua, ibadah: beribadah hendaknya sesuai dengan syariat yang telah ditegaskan dalam Islam. Larangan menjalani ritual-ritual atau persembahan kepada setan. Perbanyak beribada.1-i untuk menjauhkan diri dari gangguan setan yang terkutuk. Senantiasa berdo'a dalam setiap melakukan pekerjaan, -baik sebelum maupun sesudah. Ketiga, akhlak yaitu: larangan membuang air panas sembarangan, terlebih pada tempat-tempat berlubang. Sebab itu bisa membunuh binatang atau menyiksa makhluk yang hidup didalamnya. Menyayangi sesama makhluk ciptaan Allah, tanpa terkecuali. Anjuran untuk tidak bersikap tamak dan gelap mata pada dunia. Apalagi dengan menghalalkan segala macam cara untuk mencapai tujuannya. Yakni seperti mencari keuntungan (ingin cepat kaya) secara gampangar1, dengan mendatangi dukun untuk memohon kekayaan kepada jin. Berdo'a sebelum dan sesudah mengerjakan sesuatu adalah merupakan akhlak seorang muslim.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item