REPRESENTASI EMANSIPASI PEREMPUAN DALAM KISAH RAMAYANA (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Sinetron Ram Siya Ke Luv Kush)

Esy Noviana Kurniawan, NIM.: 18105020046 (2022) REPRESENTASI EMANSIPASI PEREMPUAN DALAM KISAH RAMAYANA (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Sinetron Ram Siya Ke Luv Kush). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI EMANSIPASI PEREMPUAN DALAM KISAH RAMAYANA (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Sinetron Ram Siya Ke Luv Kush) SKRIPSI)
18105020046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI EMANSIPASI PEREMPUAN DALAM KISAH RAMAYANA (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Sinetron Ram Siya Ke Luv Kush) SKRIPSI)
18105020046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Keadaan perempuan saat ini sudah lebih baik dibandingkan dengan zaman dahulu. Mereka sudah tidak di bawah tekanan kaum laki-laki lagi. Saat ini perempuan sudah bisa bersekolah, bekerja di luar rumah, memilih apapun yang mereka sukai, hingga berkarir tinggi. Demi terwujudnya pencapaian itu, perempuan bersatu dan saling memotivasi dalam perjuangan meraih hak-hak dan kebebasan yang layak. Hal tersebut merupakan emansipasi yang dilakukan kaum perempuan untuk mendapat hak-hak dan kehormatan yang selayaknya didapatkan oleh kaum perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana emansipasi perempuan direpresentasikan dalam serial TV yang diadaptasi dari mitologi Hindu Ramayana, Ram Siya Ke Luv Kush. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengulas manifestasi-manifestasi ketimpangan gender yang terdapat di dalamnya, serta keterkaitannya dengan budaya patriarki, realitas di masyarakat dan pandangan agama Hindu. Penelitian ini menggunakan perspektif cultural studies dan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Gender. Data yang didapatkan adalah dengan mengobservasi dan mendokumentasi adegan-adegan serta dialog dalam sinetron Ram Siya Ke Luv Kush yang kemudian dielaborasi menggunakan teori analisis Semiotika Roland Barthes untuk menemukan tanda-tanda dan mengklasifikasikannya ke dalam denotasi, konotasi dan mitos. Dari hasil penelitian ini ditemukan adanya representasi emansipasi perempuan dan manifestasi ketimpangan gender dalam sinetron Ram Siya Ke Luv Kush. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agama Hindu menghormati perempuan karena mereka memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam kitab Manawa Dharmasastra kedudukan perempuan setara dengan laki-laki yang mana dalam Teologi Hindu disebut Ardhanareswari atau simbol Tuhan setengah laki-laki dan setengah perempuan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa masyarakat India masih menganut sistem kasta, sistem patriarki dan adanya standar perempuan ideal di masyarakat India. Berdasarkan analisis sinetron Ram Siya Ke Luv Kush, perempuan digambarkan sebagai korban dari konstruksi masyarakat yang mana dalam hal ini berkaitan dengan tradisi masyarakat yang kental di India. Perempuan seakan tidak mempunyai otoritas atas dirinya sendiri dan kebebasan mereka dibatasi oleh sistem patriarki. Konstruksi peran sebagai ‘perempuan’ dipandang sebagai kodrat yang harus dipenuhi, akibatnya perempuan menjadi korban diskriminasi gender. Hal itu membuat Sita sebagai tokoh utama dan para perempuan lainnya melakukan emansipasi demi memperjuangkan hak-hak perempuan. Sinetron ini menampilkan para perempuan yang berhasil menyampaikan aspirasinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Roma Ulinnuha, S.S., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Perempuan, Emansipasi, Gender, Ketimpangan, Budaya Patriarki, India
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 15 Nov 2022 09:15
Last Modified: 15 Nov 2022 09:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54952

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum