Muhammad Ainul Yaqin, NIM.: 17105040046 (2022) BUDAYA ZIARAH DAN TIRAKAT DI GOA CERME BANTUL YOGYAKARTA (Studi Analisis Tindakan Sosial). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (BUDAYA ZIARAH DAN TIRAKAT DI GOA CERME BANTUL YOGYAKARTA (Studi Analisis Tindakan Sosial))
17105040046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BUDAYA ZIARAH DAN TIRAKAT DI GOA CERME BANTUL YOGYAKARTA (Studi Analisis Tindakan Sosial))
17105040046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Objek wisata Goa Cerme merupakan salah satu tempat wisata yang memiliki nilai sakral. Sebelum diresmikan sebagai objek wisata, Goa Cerme sudah sering dikunjungi oleh masyarakat untuk melakukan ziarah dan tirakat. Tindakan ziarah dan tirakat di Goa Cerme ini semakin banyak dilakukan oleh masyarakat terutama dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Ziarah dan tirakat merupakan sebuah warisan tradisi dan budaya nenek moyang yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Para pelaku bertirakat di Goa Cerme tentu memiliki motif dan tujuan yang membuat mereka melakukan tindakan tirakat. Penelitian ini hadir untuk dapat menggali bagaimana prosesi tirakat dan apa motif serta tujuan para pelaku melakukan tindakan ritual ziarah dan tirakat di Goa Cerme. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang besifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari sember utama melalui metode wawancara wawancara. Sumber data sekunder berasal dari beberapa literature seperti buku, jurnal, artikel, skripsi yang berkaitan dengan penelitian ini. Teori tindakan sosial Max Weber merupakan pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini guna untuk mengetahui motif dan tujuan para pelaku tirakat sesuai empat tipe tindakan dalam teori Max Weber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, dalam prosesi tirakat para pelaku tindakan tirakat di Goa Cerme terdapat tiga tahapan yakni: prosesi pembakaran dupa dan tabur bunga, prosesi mandi kungkum dan prosesi berdiam diri di dalam Goa Cerme. Setiap prosesi memiliki makna tersendiri yang membuat proses-proses itu tidak boleh ditinggalkan karena merupakan instrumen penting dalam tirakat di Goa Cerme. Kedua, motif dan tujuan tindakan para pelaku ziarah dan tirakat di Goa Cerme berbeda-beda, sebagian besar motif tindakannya bertujuan mencari keberkahan dengan kepentingan duniawi seperti ekonomi, kontestasi politik dan ilmu turunan. Motif kepentingan duniawi ini yang membuat tindakan para pelaku tirakat ini kalkulatif dengan pertimbangan untung-rugi. Pertimbangan untung-rugi yang membuat tindakan tirakat para pelaku masuk dalam tindakan rasional instrumental. Adapun motif para pelaku tirakat selain kepentingan duniawi yakni tindakan tirakat mereka merupakan bentuk pelestarian terhadap nilai tradisi dan budaya yang tersinkretisasi dengan ajaran Islam serta sebagai bentuk komunikasin dengan mahkluk goib goa yang didasari ikatan emosional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing : M. Yaser Arafat, M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Tindakan Sosial, Ziarah dan Tirakat, Goa Cerme |
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 09:42 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 09:42 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54986 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |