METODE BIMBINGAN ROHAN! PADA PASIEN RA WAT !NAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANTI KESEJAHTERAAN UMUM MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

Eni Zakiatul Hidayah, NIM.97222269 (2003) METODE BIMBINGAN ROHAN! PADA PASIEN RA WAT !NAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANTI KESEJAHTERAAN UMUM MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE BIMBINGAN ROHAN! PADA PASIEN RA WAT !NAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANTI KESEJAHTERAAN UMUM MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG) 97222269_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (METODE BIMBINGAN ROHAN! PADA PASIEN RA WAT !NAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANTI KESEJAHTERAAN UMUM MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG) 97222269_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dari urian yang penulis kemukakan dalam bab-bab terdahulu baik yang menyangkut teori maupun laporan penelitian, sebagaimana yang telah penulis kemukakan dalam BAB III, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: l. Metode yang digunakan di RSU PKU Muhammadiyah adalah dengan metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung melalui face to face (tatap muka) secara individual atau kelompok, sedangkan metode yang tidak langsung melalui buku tuntunan untuk orang sakit, tulisan kaligrafi, gambar-gambar dan perpustakaan keliling. Dalam memberikan bimbingan rohani pada pasien rawat inap, para petugas menyapa dengan ramah pada semua pasien dan mengadakan dialog untuk memberikan motivasi, hiburan yang bertujuan membantu penyembuhan penyakit yang diderita pasien secara rohaniah. Dalam bimbingan pasien rawat inap, para petugas tidak membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lain dari segi agama, suku, ras, dan sebagainya. Untuk pasien yang tidak seiman mereka tetap dilayani dengan sopan. Bagi pasien yang dalam keadaan sakit keras para petugas mendo' akan dan bagi pasien yang kritis ditalkinkan yaitu menuntun untuk membaca tahlil dan sekurang-kurangnya menyebut nama Allah SWT, agar bila sampai meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. 2. Faktor yang mendukung bimbingan rohani pada pasien rawat inap karcna adanya pengabdian yang tinggi masing-masing petugas dan semua fasilitas yang dimiliki oleh RSU PKU Muhammadiyah Temanggung. Selain itu juga didukung adanya masjid dan mushola untuk melakkukan bimbingan secara massal. Adanya dukungan yang baik antara petugas bina rohani Islam dengan dokter dan perawat, serta adanya buku-buku tuntunan untuk orang sakit. 3. Faktor yang menghambat metode bimbingan rohani pada pasien rawat inap, dari segi petugas bila ada yang cuti atau ada acara lain sehingga berhalangan untuk hadir. RSU PKU Muhammadiyah Temanggung mengalami hambatan karena belum adanya target penyantunan dalam setiap harinya dan para petugas belum dapat memanfaatkan waktu secara efektif. Bila ada pasien yang menolak untuk dibimbing, pasien acuh terhadap apa yang disampaikan petugas, terkadang ada keluarga pasien yang kurang mendukung terhadap tugas bina rohani Islam, dan adanya pasien yang buta huruf. Selain itu para petugas bina rohani Islam pendidikan fonnalnya kurang sesuai, kurang adanya infonnasi dari perawat dan dokter jaga, serta pasien yang meminjam di perpustakaan tidak mengembalikan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item