RELIGIUSITAS MASYARAKAT DIFABEL DI DESA WONOKERTO, KECAMATAN TURI, KABUPATEN SLEMAN

Muhammad Nashrul Abdillah, NIM.: 17105020037 (2022) RELIGIUSITAS MASYARAKAT DIFABEL DI DESA WONOKERTO, KECAMATAN TURI, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELIGIUSITAS MASYARAKAT DIFABEL DI DESA WONOKERTO, KECAMATAN TURI, KABUPATEN SLEMAN)
17105020037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RELIGIUSITAS MASYARAKAT DIFABEL DI DESA WONOKERTO, KECAMATAN TURI, KABUPATEN SLEMAN)
17105020037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan yang berbeda membawa hambatan-hambatan pada kehidupan difabel terutama dalam hal keagamaan. Walaupun kemampuan yang berbeda dapat diatasi dengan alat bantu untuk menjalani aktivitas keagamaan, akan tetapi hal ini bisa membuktikan apakah mereka religius (total) dalam menjalankan agamanya. Hal ini yang kemudian mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih dalam terkait keberagamaan mereka, apakah dengan keterbatas yang mereka miliki dapat menghambat mereka dalam urusan keberagamaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan penelitian Psikologi Agama. adapaun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara, dan observasi, kemjdian menggunakan metode Analitis Deskriptif sebagai cara untuk menganalisis data menggunakan teori dimensi keagamaan Charles Y. Glock dan Rodney Stark. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas ditunjukkan dengan yakin dan percaya terhadap eksistensi Tuhan, ajaran-ajaran agama, dan doktrin-doktrin agama sebagai sebuah pondasi hidup agar tidak keluar dari jalur yang semestinya. Religiusitas terbentuk melalui berbagai pengalaman keagamaan dalam hidupnya, yang memberikan ia pengentahuan serta wawasan tentang agama, yang membawa ia pada sikap yang toleran dan terbuka pada semua fakta, berfikir terbuka dan dogmatis. Individu yang religius dalam beragama memiliki padangan hidup yang kompleks dan realistis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat difabel Desa Wonokerto telah memiliki religiusitas dalam beragama yang cukup dilihat dari sikap meyakini dan percaya terhadap agama, memiliki wawasan tentang keagamaan, melaksanakan peribadatan dengan taat dan khusu, memiliki perasaan damai ketika bersentuhan dengan agama, dan mampu menselaraskan nilai dan moral yang diajarkan oleh agama kedalam kehidupan sehari-hari. Selain itu mereka juga memiliki motivasi keagamaan yang kuat, serta rasa empati dan toleransi yang tinggi, dan juga hendak mendedikasikan diri mereka untuk kebaikan dan memberikan manfaat bagi manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Roni Ismail, S.Th.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Religiusitas, Dimensi Keagamaan, Difabel
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 16 Nov 2022 14:49
Last Modified: 16 Nov 2022 14:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54994

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum