PEMAHAMAN HADIS UMIRTU AN UQATILA AL-NAS (Kajian Ma’anil Hadis)

Muhammad Qosim Ashari, NIM.: 18105050010 (2022) PEMAHAMAN HADIS UMIRTU AN UQATILA AL-NAS (Kajian Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (PEMAHAMAN HADIS UMIRTU AN UQATILA AL-NAS (Kajian Ma’anil Hadis))
18105050010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (PEMAHAMAN HADIS UMIRTU AN UQATILA AL-NAS (Kajian Ma’anil Hadis))
18105050010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam Islam terdapat berbagai pendekatan dakwah yang dilakukan oleh pejuang-pejuang agama Allah. Semua metode dakwah tersebut tidak ada unsur paksaan, diskriminasi dan mengedepankan toleransi serta nilai moral dalam prosesnya. Namun terdapat satu kelompok Islam (dalam klaimnya) yang melakukan pergerakan dakwahnya melalui jalur kekerasan, ekstrimisme, dan intoleran. Kelompok tersebut selalu muncul di setiap masa, yang diawali dengan adanya kelompok Khawarij. Dewasa ini juga muncul kelompok yang satu instrumen dengan Khawarij ini yakni Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mirisnya banyak umat Islam yang masih mendukung kelompok tersebut bahkan bergabung, dengan melegimitasi teks suci Islam (al-Qur’an & hadis) untuk pembenaran tindakan ekstrimnya, ISIS banyak menggaet umat muslim yang masih awam akan pemahaman agamanya dan terkadang gaptek sehingga kurang mengetahui informasi-informasi keburukan yang dilakukan ISIS. Atas dasar tersebut, penulis tertarik melakukan kajian atau penelitian tentang hadis yang seakan mengajarkan kekerasan atau ektrimisme dalam mendakwahkan Islam. Sehingga penulis memberi judul pada penelitian ini “Pemahaman Hadis umirtu an uqatil al-nas” dengan background studi Ma’anil Hadis. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah; Pertama, bagaimana pemahaman hadis umirtu an uqatil al-nas dengan metode Ma’anil Hadis. Kedua, bagaimana implementasi hadis umirtu an uqatil al-nas terhadap konteks kekinian. Guna menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik untuk menganalisis data-data dengan benar. Penulis menggunakan kaidah takhrij hadis dan keshahihan hadis untuk menguji validitas hadis. Metode Ma’anil Hadis dari Indal Abror penulis gunakan untuk mengungkap makna hadis tersebut. Penelitian ini menghasilkan konklusi sebagai jawaban dari rumusan masalah tulisan ini. Pertama, pemahaman hadis “umirtu an uqatil al-nas” melalui metode Ma’anil Hadis adalah perintah ‘memerangi’ yang dimkasud ialah memerangi kelompok manusia yang mengancam eksistensi Islam. Konteks penyampaian hadis tersebut adalah ketika praperang dimulai. Berdasarkan analisis hadis tersebut, maqashidnya adalah melindungi Islam serta kemaslahatan umat, sehingga statemen tentang Islam agama kekerasan telah gugur di sini. Kedua, ISIS melakukan dakwah Islam yang mengutamakan kekerasan, ekstrimisme dengan dalih jihad yang didasarkan dengan hadis tersebut. makna hadis tersebut didudukkan pada kasus ISIS yang ternyata semua pergerakan ISIS tersebut tidak sesuai dengan makna hadis yang dipakainya. Maka jika dilihat dari maqashid hadisnya seharusnya ISIS dengan massa yang banyak menjadi juru damai bagi umat Islam yang sedang saling melancarkan serangan, kemudian membantu umat Islam Palestin baik itu dari segi militari atau bantuan kemanusiaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Indal Abror, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Hadits; Islam; Kekerasan; ISIS
Subjects: Ilmu Hadits
Islam dan Negara
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 11 Nov 2022 15:34
Last Modified: 11 Nov 2022 15:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55022

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum