PEMAHAMAN HADIS TENTANG BEKAM (Studi Ma’anil Hadis)

Syarafina Nurin Amalina, NIM.; 18105050022 (2022) PEMAHAMAN HADIS TENTANG BEKAM (Studi Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG BEKAM (Studi Ma’anil Hadis))
18105050022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG BEKAM (Studi Ma’anil Hadis))
18105050022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemahaman hadis tentang bekam (Studi Ma’anil hadis) menggunakan metode Yusuf Al-Qardhawi. Adapun rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk membenarkan terkait isu bekam yang menganggap tidak logis karena berawal dari hadis yang diriwayatkan Nabi Saw., sedangkan Nabi bukanlah pakar pertanian dan bukan pakar kedokteran. Dalam pembahasan ini, penulis membahas Pemahaman Hadis Tentang Bekam (Studi Ma’anil Hadis). Penulis mengangkat dua rumusan masalah, yaitu: Pertama, bagaimana pemahaman hadis tentang bekam dengan metode Yusuf Al-Qardhawi, kedua, bagaimana kontekstualisasi hadis bekam terhadap kesehatan di era sekarang. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik guna menganalisis data-data secara jelas. Penulis menggunakan teori ma’anil hadis dan menggunakan metode yang ditawarkan oleh Yusuf Al-Qardhawi, yaitu:Pertama, Memahami hadis sesuai petunjuk Al-Qur’an, kedua, menghimpun hadis-hadis yang terjalin dalam tema yang sama, ketiga, menggabungkan atau mentarjihkan antara hadis-hadis yang bertentangan, keempat, memahami hadis berdasarkan (latar brlakang, kondisi, dan tujuan), dan kelima, membedakan sarana yang berubah-ubah dan tujuan yang bersfat tetap. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, pemahaman Yusuf Al-Qardhawi berdasarkan hadis riwayat Muslim no 2952 adalah bahwa sebaik-baiknya pengobatan adalah bekam yang dimana secara historis bahwa hadis-hadis Nabi Saw. seperti sebaik-baiknya pengobatan, waktu-waktu berbekam, titik-titik bekam dan upah bekam, pembahasan hadis-hadis tersebut sudah diteliti dan dibuktikan oleh ilmuan, ulama, dan dokter bahwasannya apa yang telah diriwayatkan oleh Nabi Saw. tersebut terjawab kebenarannya, adapun perkembangan alat bekam dan metode pembayarannya atau upah bekam. Kedua, Kontekstualisasi hadis tentang bekam di era sekarang ada dua aspek yaitu tetep bekam dengan teknologi yang mana bekam pada masa sekarang sudah menggunakan alat yang lebih seteril dan lebih praktis yaitu menggunakan gelas bekam yang berupa kaca atau plastik dan penyedotan udara menggunakan alat vacum. Kemudian, bahwa pengobatan itu tidak hanya membatasi bekam saja, bekam itu hanya salah satu metode, ada kemoterapi, laser, oprasi-oprasi bedah, operasi yang sayatannya tidak kecil, operasi sesar, transplantasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Nurun Najwah, M. AG.
Uncontrolled Keywords: kesehatan; metode bekam; Yusuf Al-Qardhawi
Subjects: Kesehatan
Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Nov 2022 09:54
Last Modified: 15 Nov 2022 09:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55072

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum