KUDETA DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma‘ani al-Hadis)

Nizam Zulfa, NIM.: 18105050076 (2022) KUDETA DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma‘ani al-Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KUDETA DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma‘ani al-Hadis))
18105050076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KUDETA DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma‘ani al-Hadis))
18105050076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kudeta merupakan suatu fenomena politik yang telah banyak terjadi. Baik itu dalam sistem kepemimpinan negara, partai politik, lembaga dan organisasi-organisasi lain. Oleh karenanya, fenomena kudeta berpotensi akan selalu muncul selama ada sistem kekuasaan. Melihat fenomena kudeta yang merupakan bagian dari politik, Islam sebagai agama yang kāffah, tentunya memiliki pandangan tersendiri terutama dalam hal ini al-Qur’an dan hadis. Asumsi tersebutlah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan sebuah penelitian tentang kudeta bila ditinjau dari sisi hadis Nabi SAW dengan berangkat dari hadis riwayat Abu Dawud nomor 4248. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hadis tentang kudeta serta mengkontekstualisasikan pemahaman hadis tersebut dalam konteks keindonesiaan dewasa ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua bagian, yaitu: Pertama, Bagaimana pemahaman hadis tentang kudeta? Kedua, Bagaimana kontekstualisasi pemahaman hadis tentang kudeta dalam konteks keindonesiaan dewasa ini? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif-analisis. Pendekatan penelitian ini menggunakan teori ma‘ani al-ḥadiṡ sebagai alat analisis untuk memaknai hadis Nabi. Dalam hal ini teori ma‘ani al-ḥadiṡ mengunakan dua metode yakni historis dan hermeneutika. Data diambil melalui library research (studi kepustakaan). Dari penelitian ini, temuan yang diperoleh ialah 1) secara historis, hadis tentang kudeta dari sisi kajian sanad dan matan berkualitas sahih, sehingga tidak ada keraguan mengenai validitas hadis tersebut. 2) Hadis tentang kudeta (riwayat Abu Dawud nomor 4248) meniscayakan untuk taat kepada pemimpin yang telah disepakati itu selama ia tidak menyimpang dari norma kepemimpinan yang berlaku. 3) Kontekstualisasi hadis tentang kudeta dalam konteks keindonesiaan yaitu bahwa rakyat wajib menaati Presiden sebagai pemimpin, karena ia terpilih sebagai pemimpin berdasarkan konsensus melalui pemilu oleh seluruh rakyat dan selama ia mampu menjadi pemimpin yang baik. Kudeta di Indonesia bisa saja terjadi, namun peluangnya sangatlah kecil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dadi Nurhaedi, S.Ag.,M.Si
Uncontrolled Keywords: kudeta; hadits; ma‘ani al-hadis
Subjects: Hadis
Islam dan Negara
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Nov 2022 14:08
Last Modified: 15 Nov 2022 14:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55079

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum