RESEPSI HADIS SOSIAL-EKOLOGIS MASYARAKAT DESA WADAS DALAM UPAYA MENJAGA KELESTARIAN EKOLOGI

Zahra Salwa Salsabila, NIM.: 18105050078 (2022) RESEPSI HADIS SOSIAL-EKOLOGIS MASYARAKAT DESA WADAS DALAM UPAYA MENJAGA KELESTARIAN EKOLOGI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI HADIS SOSIAL-EKOLOGIS MASYARAKAT DESA WADAS DALAM UPAYA MENJAGA KELESTARIAN EKOLOGI) 18105050078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RESEPSI HADIS SOSIAL-EKOLOGIS MASYARAKAT DESA WADAS DALAM UPAYA MENJAGA KELESTARIAN EKOLOGI) 18105050078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Praktik pelestarian ekologi mengalami perhatian yang sangat masif seiring dengan konflik yang mencuat di akar rumput. Salah satunya, praktik hidup menjaga kelestarian alam desa Wadas oleh masyarakatnya. Masyarakat Wadas, yang mayoritas adalah seorang muslim punya hubungan berkaitan dengan teks Hadis sebagai landasan terhadap pelestarian ekologi dan sikap perjuangan penolakan terhadap rencana pertambangan. Asumsi tersebut, sekaligus melatar belakangi penulis untuk melakukan sebuah penelitian tentang resepsi hadis sosial-ekologis masyarakat desa Wadas dalam upaya menjaga kelestarian ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterkaitan praktik pelestarian sosial-ekologis masyarakat desa Wadas dengan landasan terhadap teks otoritatif yakni Hadis nabi. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga bagian yaitu: Pertama, bagaimana kondisi sosial-historis masyarakat Desa Wadas? Kedua, bagaimana transmisi hadis sosial-ekologis dalam masyarakat desa Wadas? Ketiga, bagaimana proses resepsi masyarakat Desa Wadas terhadap hadis sosial-ekologis? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan sifat penelitian deskriptif analisis. Pendekatan penelitian ini menggunakan etnografi dari sosiologis dan antropologis. Data diambil melalui wawancara dengan metode snowball dan observasi langsung ke Desa Wadas. Dari penelitian ini, temuan yang diperoleh adalah 1) Praktik hidup masyarakat Wadas dengan melestarikan ekologi sudah dilakukan sebelum adanya ancaman rencana pertambangan batuan andesit. Praktik turun temurun dari leluhur sebelumnya ini, membentuk Desa Wadas secara sosial-historis sebagai masyarakat Islam agraris. 2) Hadis yang melandasi praktik hidup kelestarian ekologis berasal dari aktor transmiter kyai kampung yang berperan mengisi majelis. Hadis tersebut ditangkap baik individu maupun kolektif sebagai suatu tradisi diskursif. Hadis yang digunakan landasan adalah keutamaan bercocok tanam dan menanam merujuk pada kitab Shohih Al-Bukhori jilid 1, Kitab membajak dan Bertani ( كت ب الحرث والمزارعة ) Nomor 5553 Bab Keutamaan memanen dan bertani jika dimakan oleh binatang atau lainnya. 3) Teks Hadis diresepsi dengan model fungsi praktik informatif. Dimulai dari proses tindakan menafsirkan melestarikan ekologi sebagai jalan kemaslahatan agama yang dapat ditangkap sebagai resepsi eksegesis. Tindakan melestarikan alam sebagai suatu ciptaan Allah SWT, bermakna bahwa alam tidak boleh dirusak karena akan menghilangkan nilai guna dan estetis adalah resepsi estetis. Dalam praksisnya sebagai resepsi fungsional, resepsi teks hadis keutamaan bertani, mengalami kontekstualisasinya masa kini oleh masyarakat Desa Wadas sebagai perwujudan kolektif untuk kelestarian sosial-ekologis dan sikap politis penolakan terhadap ancaman eksploitatif rencana pertambangan batuan andesit.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item