Ibtisam Walidatul Muna, NIM.: 08530035 (2012) PENGULANGAN KISAH NABI MUSA AS DALAM AL-QUR’A>N DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG (STUDI TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PENGULANGAN KISAH NABI MUSA AS DALAM AL-QUR’A>N DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG (STUDI TAFSIR TEMATIK)PENGULANGAN KISAH NABI MUSA AS DALAM AL-QUR’A>N DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG (STUDI TAFSIR TEMATIK)PENGULANGAN KISAH NABI MUSA AS DALAM AL-QUR’A>N DAN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
Text (PENGULANGAN KISAH NABI MUSA AS DALAM AL-QUR’A>N DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG (STUDI TAFSIR TEMATIK))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian pengulangan kisah dalam al-Qur’a>n ini dilakukan dari segi redaksi kalimat dan konteks kisah dalam surat. Hal ini dilakukan agar penelitian bisa secara komprehensif. Karena dengan diketahuinya konteks kisah pada masing-masing surat maka akan terlihat latar belakang penggunaan redaksi yang berbeda-beda. Adanya pengulangan kisah dalam al-Qur’a>n tidak bisa terlepas dari objek dakwah yang dihadapi oleh Nabi Muhammad saw yaitu masyarakat Makkah yang notabene mempunyai kepercayaan yang sudah mengakar kuat, dan fanatisme yang sangat. Di samping itu, masyarakat Arab pada saat itu juga mempunyai kecerdasan yang tinggi terutama dalam hal sastra. Secara psikologis, sesuatu yang disebutkan secara berulang akan mempunyai dampak pada kejiwaan yang nantinya akan memberi pengaruh juga terhadap keimanan. Karena itu adanya pengulangan khususnya pada kisah-kisah sebagai salah satu cara mengubah kepercayaan dan sikap masyarakat Arab pada saat itu terhadap ajaran Islam. Kisah Nabi Musa as dalam al-Qur’a>n mendapat porsi terbesar di antara kisah-kisah al-Qur’a>n yang lain. Ada beberapa kisah dalam al-Qur’a>n yang terkait dengan Nabi Musa as, seperti perintah Allah swt kepada Bani Israil untuk membunuh seekor sapi, kisah Qa>run yang termasuk umat Nabi Musa as, Samiri yang melakukan pengkhianatan kepada Nabi Musa as, serta kehancuran Fir’aun karena perbuatannya sendiri yang tidak membenarkan dakwah Nabi Musa as. Maka dari itu, sebagai batasan masalah kisah Nabi Musa as dalam penelitian ini difokuskan kepada episode yang Nabi Musa as yang memegang semua unsur dalam kisah baik itu peristiwa yang langsung menyangkut Nabi Musa as, tokoh utama juga diperankan oleh Nabi Musa as, dan ada dialog yang dilakonkan oleh Nabi Musa as. Kisah Nabi Musa as terdapat pada banyak tempat dalam al-Qur’a>n. Akan tetapi, tidak semua episode diulang-ulang. Di antaranya bagian kisah yang Nabi Musa as menunjukkan mukjizat. Episode ini mempunyai tiga setting waktu dan termuat dalam enam surat. Secara historis, bagian kisah Nabi Musa as yang diulang-ulang hanya bagian kisah yang mempunyai keterkaitan erat dengan konteks turunnya al-Qur’a>n pada masa itu. Baik itu, sebagai hiburan bagi Nabi Muhammad saw, maupun peringatan kepada kaum kafir Makkah. Di samping itu, posisi Nabi Musa as yang disebutkan secara berulang-ulang dalam al-Qur’a>n adalah karena kaum Yahudi pada masa Nabi Muhammad saw sangat mengidolakan sosok Nabi Musa as akan tetapi mereka membenci bahkan menentang perjalanan dakwah Nabi Muhammad saw. Sedangkan bagian kisah yang hanya disebutkan satu kali dalam al-Qur’a>n hanya sebagai bukti kekuasaan Allah swt. Misal kisah Nabi Musa as dengan Nabi Khidir as
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. H. Mahfudz Masduqi, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Kisah Nabi Musa as, Kisah dalam Al-Qur’an, Nabi Harun as |
Subjects: | Tafsir Al-Qur'an > Kisah dalam Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 15:30 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 15:30 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55084 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |