PEMAHAMAN HADIS MUSYKIL SAID NURSI DALAM RISALE-I NUR

Nanik Hidayatin, NIM.: 08530044 (2012) PEMAHAMAN HADIS MUSYKIL SAID NURSI DALAM RISALE-I NUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN HADIS MUSYKIL SAID NURSI DALAM RISALE-I NUR) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN HADIS MUSYKIL SAID NURSI DALAM RISALE-I NUR) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemahaman Hadis Musykil Said Nursi dalam Risale-i Nur”. Tema ini penulis angkat karena jarang yang menkaji pemikiran Said Nursi terkait dengan hadis. Risale-i Nur memang pada umumnya dikenal sebagai kitab tafsir al-Qur’an. Namun ternyata di dalamnya ditemukan beberapa penafsiran terhadap hadis-hadis musykil yang pemahamannya masih menjadis diskursus mengenai kebolehan untuk menakwilkannya di kalangan para ulama. Maka fokus dari penelitian ini adalah memaparkan konsep hadis musykil Said Nursi dan implikasi terhadap aplikasi pemahaman hadis musykil serta metode yang digunakan dalam memahami hadis musykil. Permasalahan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah bagaimana konsep hadis musykil Said Nursi dan apa implikasinya terhadap aplikasi pemahamannya?. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode diskriptif-analitik dalam memaparkan data-data tentang pemikirannya terkait hadis musykil dalam Risale-i Nur. Untuk mengetahui konsep hadis musykil Said Nursi penulis menggunakan pisau analisis historik-biografik yakni dengan mengetahui latar belakang keilmuan, sosio-cultur di Turki serta pemikiranpemikiran Said Nursi di bidang hadis khususnya terkait hadis musykil. Kemudian menganalisis implikasinya terhadap aplikasi pemahamannya. Setelah melakukan penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa konsep hadis musykil Said Nursi adalah hadis yang belum jelas maknanya disebabkan karena adanya maja>z atau perumpamaan, Isra’i>liya>t, kemutasya>biha>tan, hadis mudroj, adanya pemahaman ahli kasyaf yang salah, adanya pemahaman yang dihasilkan dari cara pandang dan keilmuan seseorang yang berbeda-beda. Hadis musykil dalam Risale-i Nur mencakup: Hadis futuristik, hadis yang mengandung kiasan/ maja>z, hadis yang bertentangan dengan akal dan hadis Fad}a>’il al-A’ama>l. Motif pemahamannya adalah didasari dengan adanya pend}a>’ifan terhadap hadis yang membabi buta. Dalam memahami hadis musykil, Said Nursi lebih semangat untuk menggali hikmah yang terkandung di dalamnya dari pada mendebatkan antara yang benar dan yang salah. Metode yang digunakan adalah: Tams}i>li> (analogi), ta’wi>li>, dan integrasi-interkoneksi. Konsep hadis musykil Said Nursi berimplikasi terhadap aplikasi pemahamannya, di antaranya: Pertama, a) karena lebih fokus terhadap matan sehingga kurang memperhatikan kritik terhadap sanad b) tidak tergesa-tergesa memalsukan atau bahkan mengingkari suatu hadis musykil hanya karena hadis tersebut bertentangan dengan nalar manusia, c) memahami hadis musykil harus dilihat dari berbagai sudut pandang, d) yang paling penting dalam memahami hadis musykil adalah menggali hikmahnya, e) pendekatan yang digunakan adalah bertafakkur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item