STRUKTUR DAN SEMIOTIK KISAH NABI YUSUF (PENDEKATAN POST-STRUCTURALISM ATAS SURAT YUSUF)

Nurul Istiqomah, NIM.: 08530046 (2012) STRUKTUR DAN SEMIOTIK KISAH NABI YUSUF (PENDEKATAN POST-STRUCTURALISM ATAS SURAT YUSUF). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRUKTUR DAN SEMIOTIK KISAH NABI YUSUF (PENDEKATAN POST-STRUCTURALISM ATAS SURAT YUSUF))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (STRUKTUR DAN SEMIOTIK KISAH NABI YUSUF (PENDEKATAN POST-STRUCTURALISM ATAS SURAT YUSUF))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kisah menempati posisi penting dari isi kandungan al-Qur’an. Kisah dalam al-Qur’an mengandung banyak pelajaran yang dapat diambil hikmahnya oleh umat Islam. Kisah tersebut ada yang bercerita tentang orang yang beriman maupun orang yang tidak beriman. Kisah nabi-nabi merupakan contoh dari kisah orang-orang yang beriman. Surat Yusuf merupakan surat salah satu surat yang berisi kisah tentang nabi. Kisah yang diceritakan dalam surat ini adalah kisah yang paling baik. Dalam surat ini berisi satu kisah yang utuh tentang perjalanan Nabi Yu>suf. Tidak ada surat lain yang menceritakan satu kisah secara utuh selain surat Yu>suf ini. Perjalanan dimulai dari mimpi Yu>suf, sampai pertemuan Yu>suf dengan seluruh keluarganya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-structuralism yang merupakan gabungan antara strukturalime dan semiotika. Penggunaan post-structuralism tepat untuk menganalisis kisah Nabi Yusuf karena di dalam kisah tersebut mempunyai struktur yang mudah diikuti dan simbol-simbol yang perlu dimaknai. Langkah-langkah yang ditempuh dalam skripsi ini mengacu pada langkah-langkah Ian Richard Netton. Langkah pertama yaitu melakukan perbandingan terhadap surat Yusuf secara interteks dan intrateks. Langkah ini merujuk kepada konsep linguistik Saussure. Untuk perbandingan secara intrateks, penulis memilih surat Hud dan difokuskan kepada kisah Nabi Nuh. Adapun perbandingan secara interteks, penulis mengambil kisah Yusuf dan Tobit yang terdapat dalam perjanjian lama. Langkah selanjutnya adalah membagi surat Yusuf ke dalam beberapa unit dasar. Langkah ini merujuk kepada konsep strukturalisme Lévi-Strauss. Adapun langkah yang terakhir adalah menganalisis simbol yang terdapat dalam kisah Yusuf. Analisis ini terdiri dari identifikasi archetype dengan menggunakan fungsi penampilan tokoh protagonis dan antagonis. Selain itu, dilakukan juga identifikasi theologeme dan fungsi penyebutannya. Dengan menggunakan pendekatan post-structuralism untuk menganalisis surat Yusuf, dapat diketahui bahwa surat Yusuf menceritakan perjalanan hidup Yusuf secara utuh dalam satu surat dan strukturnya sangat menarik. Setelah mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam kisah Yusuf, dapat diketahui walaupun dalam suatu masyarakat banyak yang berbuat jahat, pasti ada orang yang tampil untuk melakukan kebaikan. Adapun tokoh yang tidak memihak protagonis maupun antagonis, jumlahnya paling sedikit. Pesan yang dapat diambil adalah seseorang harus tegas dalam mengambil sikap, tidak boleh plin plan. Selain itu, dapat diketahui bahwa cobaan yang dialami Yusuf merupakan sebuah ujian karena dia tidak melakukan salah satu dosa besar dan pada akhirnya dia mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Adib Sofia, S.S, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Surat Yusuf, Kisah Yusuf, Kisah dalam Al Quran
Subjects: Tafsir Al-Qur'an > Kisah dalam Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Nov 2022 14:18
Last Modified: 16 Nov 2022 14:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55108

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum