HERMENEUTIKA AL-QUR’AN ABDULLAHI AHMED AN-NA’IM

Riyadlul Badi'ah, NIM.: 08530047 (2012) HERMENEUTIKA AL-QUR’AN ABDULLAHI AHMED AN-NA’IM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HERMENEUTIKA AL-QUR’AN ABDULLAHI AHMED AN-NA’IM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HERMENEUTIKA AL-QUR’AN ABDULLAHI AHMED AN-NA’IM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Dalam diskursus kajian al-Qur‟ān, hermeneutika merupakan wacana yang debatable hingga sekarang. Satu pihak menolak pendekatan hermeneutika untuk al-Qur‟ān karena berasal dari luar Islam, pihak yang lain menerima karena dianggap hal positif. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti konsep hermeneutika yang ditawarkan oleh Abdullahi Ahmed an-Na‟im, seorang pakar hukum Islam dan juga hubungan internasional, yang awalnya menyarankan sebuah negara syari‟ah dengan syari‟ah dengan hasil interpretasi ulang atas sumbernya, dan kemudian menyarankan negara sekuler dengan maksud memurnikan ketaatan beragama, bukan ketaatan berdasarkan perintah negara. Berdasarkan pemikiran-pemikirannya, ia sering dilibatkan dalam masalah hak asasi manusia, hubungan lintas agama, budaya dan juga hubungan internasional, sehingga menurut penulis sangat menarik untuk dilakukan penelitian terhadap konsep hermeneutikanya atas al-Qur‟ān, karena pemahaman terhadap al-Qur‟ān mampu mempengaruhi segala pemikiran manusia. Metode yang digunakan penulis dalam menganalisis data adalah dengan metode deskriptif-analisis, dengan pendekatan historis dan juga filosofis, yakni filsafat ilmu. Pendekatan historis dimaksudkan untuk meneliti biografi (sifat-sifat, watak, pengaruh lingkungan maupun pengaruh pemikiran dan ide dari subjek penelitian masa hidupnya). Sedangkan pendekatan filsafat ilmu bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai hakikat suatu ilmu, antara lain: objek apa yang ditelaah ilmu, bagaimana memperoleh ilmu, dan untuk apa ilmu digunakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan metode tersebut, didapatkan bahwa hermeneutika yang diusulkan an-Na‟im cenderung pada upaya menghapus diskriminasi, penghargaan terhadap hak asasi manusia dan persamaan derajat. Langkah yang ia lakukan ialah memberikan kebebasan kepada pembaca untuk memaknai ayat sesuai dengan kondisi mereka sendiri, namun tidak berarti arbitrer dan relatif, karena valid atau tidaknya sebuah usulan interpretasi adalah berdasarkan penilaian masyarakat melalui perdebatan dan pertimbangan. Dengan ungkapan lain, author (penafsir) dalam memahami dan menafsirkan text harus mau dan bersedia untuk mendengarkan, mempertimbangkan dan menerima masukan, pendapat ataupun kritikan dari reader. Sumbangan keilmuan yang didapatkan dari penelitian ini yakni, menunjukkan bahwa hermeneutika itu beragam dan bahwa hermeneutika dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ahmad Baidlowi, S.Ag, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Hermeneutika, Abdullahi Ahmed an-Na‟im, Pemikiran Tokoh
Subjects: al Qur'an > Hermeneutika Al Qur'an
Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Nov 2022 14:29
Last Modified: 16 Nov 2022 14:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55111

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum