AL QISSAH AL QASIRAH " TARID AL FIRDAUS" LI TAUFIK EL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BIYAWIYYAH SARDIYYAH LI ROLAND BARTHES)

Ahmad Mmdif, NIM.: 00110286 (2005) AL QISSAH AL QASIRAH " TARID AL FIRDAUS" LI TAUFIK EL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BIYAWIYYAH SARDIYYAH LI ROLAND BARTHES). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL QISSAH AL QASIRAH " TARID AL FIRDAUS" LI TAUFIK EL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BIYAWIYYAH SARDIYYAH LI ROLAND BARTHES))
00210315_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AL QISSAH AL QASIRAH " TARID AL FIRDAUS" LI TAUFIK EL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH BIYAWIYYAH SARDIYYAH LI ROLAND BARTHES))
00210315_Bab II_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini memaparkan sebuah cerpen karya Taufik el Hakim yang berjudul Thariidul Firdaus. Cerpen ini mengetengahkan sebuah perjalanan manusia dalam mencapai firdaus. Terlihat dalam karya tersebuat adanya sebuah ideologi rasional yang mendominasi cerita ini. Bagaimana tidak? Manusia (Syeikh 'Alisy) yang jelas-jelas hampir tidak mempunyai dosa, tidak diperkenankan masuk ke sorga, melainkan hams hidup kembali untuk berperang dengan keburukan terlebih dahulu. Indikasi makna dari ideologi tersebut adalah, Bagaimana seharusnya manusia mendapatkan sorga secara rasional? Untuk menganalisa cerpen ini, peneliti menggunakan teori struktural naratif Roland Barthes. Teori ini mencoba mengupas teks karya sastra dari berbagai sudut teks yang dimulai dari identifikasi unit-unit fungsi pembentuk teks, identifikasi tidakan-tindakan tokoh dalam sebuah kerangka sekuens dan aktansial, serta melihat aspek komunikasi naratif dan situasi naratif dari cerpen Thariidul Firdaus ini. Sebuah bahasa, menurut Barthes, dapat didefinisikan sebagai gabungan dari dua proses dasar; artikulasi dan integrasi. Begitu juga, bahasa narasi yang meproduksi unit-unitnya dalam sebuah bentuk (Form), atau srtuktur luar. Unit­unit tersebut secara bersama-sama tergabung dalam level yang lebih tinggi, yakni pemaknaan. Untuk itu, dalam melihat simpulan-simpulan makna -- unit-unit yang terintegrasi -- dalam cerpen ini, peneliti memanfaatkan lima sistem kode, yakni kode aksi, kode hermeunetik, kode semiotik, kode simbolik, dan kode budaya. Analisa Struktural Naratif Roland Barthes ini adalah analisa struktural­semiotik yang dalam menganalisa karya sastra meliputi analisa struktur luar (Surface Structure) dan struktur dalam (Deep Structure), atau dalam istilah Barthes dikenal sebagai Form dan Meaning.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Ridwan, S.Ag, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Taufik el Hakim, Cerpen Thariidul Firdaus, Analisis Cerpen
Subjects: Kesusastraan Arab > Cerpen
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 17 Nov 2022 09:39
Last Modified: 17 Nov 2022 09:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55127

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum