AULIYA’ DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 51 MENURUT TAFSIR IBNU TAHAWI: STUDI INTERTEKSTUALITAS

Muhammad Abqori, NIM.: 18205010052 (2022) AULIYA’ DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 51 MENURUT TAFSIR IBNU TAHAWI: STUDI INTERTEKSTUALITAS. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AULIYA’ DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 51 MENURUT TAFSIR IBNU TAHAWI: STUDI INTERTEKSTUALITAS)
18205010052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AULIYA’ DALAM SURAT AL-MAIDAH AYAT 51 MENURUT TAFSIR IBNU TAHAWI: STUDI INTERTEKSTUALITAS)
18205010052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kontestasi politik yang terjadi di Indonesia sering kali dikaitkan dengan agama dalam prosesnya. Salah satu pembahasan yang selalu hangat untuk diperbincangkan adalah terkait kepemimpinan non-Muslim di tengah masyarakat Muslim. Lahirnya Tafsir Ibnu Ṭaḥawi pada awalnya ditulis untuk lokalitas pesantren, namun dalam setiap proses penafsiran akan selalu terikat dan terkait dengan latar belakang, sosio-kultural, kapasitas keilmuan, bahkan kepentingan sang mufasir. Mengingat bahwa tafsir ini ditulis pada tahun 2016-2019 M bersamaan dengan kasus penistaan agama yang menimpa Gubernur Jakarta di akhir 2016, maka tidak menutup kemungkinan bahwa Tafsir Ibnu Ṭaḥawi ikut ambil andil dan merespons gejolak yang terjadi pada saat itu. Dengan kenyataan yang demikian, kajian untuk mendalami respons Tafsir Ibnu Ṭaḥawī terkait makna auliya’ dalam surah al-Maidah ayat 51 menjadi sangat menarik untuk dilakukan. Kajian ini akan berfokus terhadap penafsiran dalam surah al-Maidah ayat 51 serta bentuk-bentuk keterpengaruhannya dengan mufasir lain. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan data primernya, yaitu Tafsīr Ibnu Tahawī karya Ahmad Muhyiddin bin Masyhud. Sementara itu, data sekundernya yaitu Tafsīr al-Ṭabari, Tafsir Ibnu Kasir, Tafsir Khazin, Tafsir Baiḍawi, Tafsīr al-Qurṭubi, Tafsīr al-Alusi, Tafsir ar-Razi dan beberapa tafsir lainnya. Selain itu, buku, ensiklopedia, jurnal, artikel dan termasuk juga literatur lain yang masih ada relevansinya dengan penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis. Penelitian ini akan berpijak pada pendekatan teori intertekstual yang digagas oleh Julia Kristeva. Interteks dianggap menjadi pisau analisis yang tepat terhadap sebuah hasil penafsiran yang diduga terpengaruh oleh literatur ulama sebelumnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam penafsiran al-Maidah ayat 51 pada Tafsir Ibnu Ṭaḥawi terdapat keterpengaruhan dari beberapa kitab tafsir sebelumnya, di antaranya adalah Tafsir Zad al-Masir fī 'Ilm at-Tafsir, Tafsir al-Kasysyaf An Haqaiq Ghawamidh at-Tanzil Wa 'Uyun al-Aqawil fi Wujuh at-Ta'wil, Tafsir Ma’alim al-Tanzii Fi Tafsiri al-Qur’an, Tafsir Rah al-Ma'ani fi Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim was as-Sab al-Matsani, Tafsir Mahasin at-Ta’wil, dan Tafsīr al-Muharrar al-Wajiz Fī Tafsir al-Kitab al-‘Aziz. Adapun bentuk intertekstualnya antara lain; kutipan secara langsung dengan teks yang sama (paralel), pengurangan dalam teks kutipan dari teks hipogram (haplologi), dan mengubah teks hipogram (modifikasi).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: mufasir klasik; mufasir kontemporer; corak tafsir; Tafsir Ibnu Tahawi;
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 17 Nov 2022 14:07
Last Modified: 17 Nov 2022 14:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55144

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum