AL-ISTI'ARAH FI SURAH AL-TAUBAH DIRASAH TAHLILIYYAH BALAGHIYYAH

M LUKMAN SAID - NIM. 05110105, (2011) AL-ISTI'ARAH FI SURAH AL-TAUBAH DIRASAH TAHLILIYYAH BALAGHIYYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sesungguhnya Al-Qur'an merupakan mu'jizat yang kekal hingga akhir zaman nanti. Ia diturunkan dari Allah kepada Rasul-Nya untuk membimbing manusia dari kegelapan menuju cahaya Islam yang cemerlang. Sebagai kitab suci yang berisi tentang hidayah dan petunjuk, sudah semestinya harus dipahami,dihayati dan diamalkan oleh Umat Islam sebagai pegangan dan pedoman dalam kehidupannya. Banyak sekali dalam Al-Qur'an terdapat bahasa atau majaz-majaz yang bukan makna sebenarnya yang tidak bisa di mengerti oleh pembaca kitab suci ini. Didalam surat At-Taubah ada beberapa pelajaran yang dapat di ambil pelajarannya, Surat ini dinamakan At Taubah yang berarti pengampunan, kebanyakan pokok pembicaraannya tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin. Selain daripada pernyataan pembatalan perjanjian damai dengan kaum musyrikin itu, maka surat ini mengandung pula pokok-pokok isi sebagai berikut: tentang keimanan, yakni keyakinan atas pembalasan amalan-amalan baik, kemudian tentang hukum-hukum, kewajiban menafkahkan harta dalam agama dan tentang kisah-kisah. Tentunya dalam surat At-Taubah banyak banyak sekali kata-kata yang indah misalnya Tasybih, Majaz dan lain-lain yang berkaitan dengan keindahan bahasa arab. Oleh karena itu penulis ingin meneliti tentang majaz lughawi yang dikhususkan pada majaz Isti'arah, majaz lughawi yaitu menurut As-Sayyid Ahmad Al-Hasyimi dalam kitabnya Jawahirul Balaghah quot;Penggunaan lapadz bukan pada makna sebenarnya, karena adanya hubungan serta Qorinah yang melarang untuk di kehendakinya makna yang sebenarnya. Majaz lughawi ada dua macam; Isti'arah dan majaz Mursal. Isti'arah adalah majaz yang hubungan antara makna hakiki dan makna majazi hubungan langsung quot;. Sedangkan majaz mursal adalah majaz yang hubungan antara makna hakiki dan majazi hubungan yang tidak langsung. Untuk itu dengan mengambil judul skripsi al-Isti'arah fi surah al-Taubah penulis tertarik untuk menganalisa surat At-Taubah karena didalamnya terdapat Al-Isti'arah, hal itulah yang menjadi sebab untuk mengkaji Istia'arah dalam surat tersebut, harapan penulis supaya bisa mendapatkan hasil-hasil (solusi) terhadap surat tersebut karena adanya masalah-masalah sebagai berikut : pertama, mengetahui jenis-jenis bentuk Isti'arah yang terdapat dalam surat tersebut. Kedua, mengetahui jumlah ayat-ayat yang menggunakan Isti'arah yang terdapat dalam surat tersebut. Tiga, mengetahui ayat-ayat yang mengandung makna Isti'arah dalam surat tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan (liberary research) yaitu bentuk pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan bahan-bahan yang ada diperpustakaan. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis yakni menggambarkan data dengan cara menghimpun, menyusun, dan menginterpretasikannya. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: H. Habib, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: majaz lughawi, majaz Isti'arah, Qorinah
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5518

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum