TAUHID SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN ISLAM (PERSPEKTIF MOHAMMAD NATSIR)

Wais Al Qorni, NIM.: 07410140 (2012) TAUHID SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN ISLAM (PERSPEKTIF MOHAMMAD NATSIR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAUHID SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN ISLAM (PERSPEKTIF MOHAMMAD NATSIR))
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TAUHID SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN ISLAM (PERSPEKTIF MOHAMMAD NATSIR))
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

pemikiran Mohammad Natsir tentang Tauhid Sebagai Dasar Pendidikan Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat. Kemajuan tersebut tidak saja berdampak positif, melainkan juga negatif. Tidak adanya kontrol dari pribadi manusia, dalam hal ini agama, akan berdampak kepada timbulnya pemahaman yang melenceng. Paham sekuler yang berkembang begitu pesat, sebagai akibat modernisasi tanpa didasari agama. Paham sekuler, menurut M. Natsir merupakan paham yang memisahkan antara kegiatan yang bersifat duniawi dan ukhrowi. Apa yang dikatakan sebagai pemisahan itu menurut Natsir sebenarnya adalah antara agama dan dunia itu adalah satu kesatuan. Hal ini didasarkan kepada pemahaman bahwa manusia tidak mungkin terlepas dari fitrahnya yakni agama. Agama sebagai fitrah adalah sebagai pemenuh kebutuhan ruhani bagi setiap manusia. Oleh karena itu gagasan Tauhid sebagai dasar pendidikan adalah salah satu langkah untuk menanamkan nilai-nilai ketuhanan kepada peserta didik, dan diharapakan Tauhid ini mampu menjadi benteng akidah bagi peserta didik untuk menghadapi gempuran modernisasi yang diselimuti oleh sekulerisme. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka, yaitu kajian literatur melalui riset kepustakaan dengan menggunakan data kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui metode dokumentasi baik terhadap data primer maupun data sekunder, data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis sehingga dapat ditarik makna dan kesimpulan yang diinginkan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskrpti analitik dan conten analytis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : a) Konsep tauhid menurut M. Natsir adalah suatu revolusi ruhani yang membebasakan manusia dari kungkungan dan tekanan jiwa dengan arti yang seluas-luasnya, dalam artian tauhid membebaskan manusia dari segala macam ketakutan terhadap benda tahayul dalam bentuk apapun juga. Tauhid menurut M. Natsir menuju dua prinsip, yaitu tidak hanya bersaksi mengakui bahwa Allah yang maha Esa, tetapi juga mengakui prinsip bahwa umat manusia adalah satu. Setelah peneliti menelaah lebih jauh Konsep Natsir tentang tauhid maka ada bebarapa aspek yang dapat diambil dari konsep tauhid tersebut yaitu yang pertama Iman, kedua Ibadah, ketiga Ilmu Pengetahuan, dan keempat akhlakul karimmah. b) Adanya relevansi dari konsep pemikiran Mohammad Natsir tentang tauhid sebagai dasar pendidikan Islam dengan Praktik pendidikan Islam saat ini, pertama, antara pendidikan Islam dan konsep tauhid M. Nastir keduanya tidak menolak modernisasi tetapi mendukungnya. kedua, antara pendidikan Islam dan Konsep Tauhid M. Natsir keduanya sama-sama menolak akan adanya sekulerisme. Ketiga, pendidikan Islam dan konsep Tauhid M. Natsir mempunyai peran untuk mengembangkan potensi moral peserta didik, supaya mempunyai mental dalam menghadapi dunia yang serba m

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Munawar Khallil SS, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Mohammad Natsir, Tauhid, Pendidikan Islam
Subjects: Islam dan Pemikiran
Tauhid
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Nov 2022 08:49
Last Modified: 28 Nov 2022 08:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55208

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum