UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HAROMAIN, KULON PROGO

Ani fatul Musarofah, NIM.: 08410036 (2012) UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HAROMAIN, KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HAROMAIN, KULON PROGO) BBRT44~A.PDF - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HAROMAIN, KULON PROGO) BAB II, BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masalah-masalah ekonomi, politis dan sosial. Masalah ekonimi meliputi: keterbatasan faktor-faktor produksi menuntut agar sumber daya manusia dapat bekerja lebih efektif dan efisien, semakin disadari bahwa sumber daya manusia paling berperan dalam pembangunan nasional. Masalah politik meliputi: hak asasi manusia semakin mendapat perhatian, adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan kerja Masalah sosial meliputi : timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat pendidikan dan kemajuan teknologi, kebutuhan manusia semakin beraneka ragam, material, nonmaterial yang harus dipenuhi, kecaman masyarakat yang meragukan kualitas lulusan pesantren mampu bersaing didunia luar, serta pendidikan pesantren yang dirasa kurang membekali skill santri-santrinya. Oleh karena itu peningkatan SDM perlu ditingkatkan guna mencetak generasi islam yang mandiri. Peningkatan SDM ini meliputi proses perencanaan SDM, merancang program yang jelas, proses rekrutmen dan peran seleksi, pembinaan dan pelatihan, pemberian kompensasi, pengembangan kewirausahaan memberikan kesempatan untuk bertanggungjawab dan mengambil keputusan, pembinaan kedisiplinan, pemberian motivasi kerja. Pembinaan kemandirian santri dilakukan dengan penumbuhan rasa tanggungjawab, pembiasaan kedisiplinan, penumbuhan rasa percaya diri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penentuan subyek, pengumpulan data dengan observasi, interview, dokumentasi. Maka metode analisis data dalam skripsi ini yaitu teknik analisa deskriptif kualitatif. Semua data yang telah di peroleh disusun berdasarkan urutan pembahasan yang telah terencana. Sehingga kesimpulan dari hasil penelitian dapat memberikan jawaban atas rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dalam rangka peningkatan SDM ustadz-ustdzah masih berjalan dengan sederhana dan sesuai dengan kemampuannya, pondok pesantren tetap mengupayakan terus peningkatan SDM itu. Dalam hal-hal tertentu terjadi disfungsi dalam pembagian tugas. Ketika Ustadz-ustadzah dalam menjalankan tugas belum sesuai dengan job description bukan karena mereka tidak memahami. Namun sebagai bentuk usaha maksimal dalam pembangunan pesantren. karena pesantren sendiri masih dalam proses pembangunan. Implikasi hasil peningkatan kualitas SDM terhadap kemandirian santri melalui indikator kemandirian, yakni Pembinaan kedisiplinan, menumbuhkan rasa tanggung jawab, mengembangkan rasa percaya diri menjadi seorang santri, menumbuhkan berfikir kritis, kreatif, dan Inovatif sudah menunkujan adanya kemajuan. Namun dalam pembinaan kedisiplianan yang kadang kala masih sering terhambat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item