UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

Arum Ramadhani Fatimah, NIM.: 08410009 (2012) UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA) BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM PEMBINAAN BELAJAR SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA) BAB II, BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini Pembinaan belajar santriwati di Ibnul Qoyyim masih berjalan kurang baik, dibuktikan dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan seperti tidak berbahasa, tidak sholat di masjid dll. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang upaya pembinaan belajar santriwati di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Berbah Sleman Yogyakarta. Dengan demikian, tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) proses pembelajaran di pondok pesantren Ibnul Qoyyim Putri Berbah Sleman Yogyakarta. (2) upaya pembinaan belajar santriwati di pondok pesantren Ibnul Qoyyim Putri Berbah Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif-analitik, yaitu teknik mengumpulkan dan menyusun kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang sudah terkumpul. Tahap analisa data yang dilakukan adalah reduksi data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Pembinaan belajar yang dilakukan Pondok pesantren terhadap santriwati belum sepenuhnya berhasil dalam menaati peraturan di pondok. Faktor yang menyebabkan santriwati melakukan pelanggaran diantaranya adalah kurangnya motivasi untuk mematuhi peraturan, terpengaruh teman, hukuman ringan, terlena dengan liburan panjang dirumah, dan jenuh dengan kegiatan yang ada. 2) Upaya pondok pesantren dalam pembinaan belajar santriwati adalah dengan bekerja sama dengan ustadz/ustadzah bagian dan Mudabbirah dalam mengawasi dan melaksanakan pembinaan. Bentuk pembinaan belajar yang dilakukan adalah pembinaan belajar bahasa dan pembinaan belajar kedisiplinan. Dalam pembinaan belajar bahasa yaitu dengan mufradat, muhadatsah, muhadlarah, penempelan kosa kata (labelling), mewajibkan santri membawa kutaib (buku saku), mengadakan mahkamah bahasa, mengadakan study language, dan mengadakan english week dan arabic week. Dalam pembinaan belajar kedisiplinan yaitu dengan kedisiplinan sholat, kedisiplinan perizinan, pemeriksaan kuku, dan persidangan keamanan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item