PEMIKIRAN KEISLAMAN HMI (STUDI NASKAH-NASKAH DOKTRIN PERJUANGAN HMI)

Wahyu Minarno, NIM.: 04511669 (2012) PEMIKIRAN KEISLAMAN HMI (STUDI NASKAH-NASKAH DOKTRIN PERJUANGAN HMI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMIKIRAN KEISLAMAN HMI (Studi Naskah-naskah Doktrin Perjuangan HMI)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PEMIKIRAN KEISLAMAN HMI (Studi Naskah-naskah Doktrin Perjuangan HMI)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemikiran keislaman HMI. Pemikiran keislaman HMI yang selama ini telah dianggap final oleh beberapa kalangan, baik di kalangan HMI maupun dari luar HMI, serta kontribusi yang sejauh ini telah diberikan oleh HMI dalam keterlibatannya dalam dinamika realitas sosial-keagamaan di Indonesia, adalah hal yang mejadikan penelitian ini perlu untuk dilakukan. Selain itu, perlunya mengetahui corak pemikiran keislaman dari salah satu organisasi mahasiswa Islam tertua dan terbesar di Indonesia, yang telah turut menentukan arah pembaruan pemikiran keislaman di Indonesia, juga menjadi alasan pokok pada penelitian ini. Melalui penelitian ini diharapkan akan melahirkan gambaran mengenai khasanah pemikiran keislaman yang terdapat di Indonesia, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan bagi cara pandang dalam melihat dan memahami realitas sosialkeagamaan yang terdapat di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan meletakkan HMI dan beberapa naskah doktrin perjuangannya, serta literatur-literatur lain yang membahas pemikiran HMI sebagai objek penelitian. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang telah dikumpulkan baru kemudian menarik kesimpulannya. Adapun sebagai pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis-filosofis. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Secara garis besar latar belakang pemikiran keislaman HMI tidak dapat dilepaskan dari tiga hal. Pertama, alasan utama didirikanya HMI. Kedua, keterlibatan HMI dalam dinamika keummatan dan kebangsaan di Indonesia. Ketiga, perubahan dan perkembangan yang terjadi hampir pada semua aspek di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. (2) Pemikiran keislaman HMI dapat dikategorikan sebagai pemikiran keislaman yang bercorak substantif, proaktif, inklusif, integratif, modernis, dan ilmiah. Adapun esensi Islam dalam pandangan HMI mengandung tiga psinsip pokok, yaitu tauhid, kemanusiaan dan keadilan. (3) Kelemahan atau kekurangan HMI dalam hal pemikiran keislamannya sangat terlihat pada masa yang sekarang, dimana HMI tidak mampu lagi melahirkan gagasan-gagasan baru yang dapat menjembatani masyarakat dalam menyerap kandungan nilai-nilai Islam yang masih harus digali secara terus menerus. Keengganan HMI dalam melihat, menggali, dan mengolah serta mengembangkan khasanah keislaman yang ada, telah menjadikan HMI semakin mundur dikarenakan tidak adanya ide-ide baru sebagai jawaban bagi tantangan zaman. Sedangkan kelemahan HMI pada masa sebelumnya adalah ketidakmampuannya dalam mempersiapkan antisipasi bagi kemerosotan intelektual generasi sesudahnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item