PERAN ORGANISASI JAM’IYYATUL ISLAMIYAH DALAM PENGUATAN MODERASI DAN KERUKUNAN BERAGAMA DI INDONESIA

Waryani Fajar Riyanto, - and Ahmad Zuhdi, - and Tasmin Tanggareng, - and Mohammad Affan, - (2021) PERAN ORGANISASI JAM’IYYATUL ISLAMIYAH DALAM PENGUATAN MODERASI DAN KERUKUNAN BERAGAMA DI INDONESIA. Project Report. Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Kehidupan Keagamaan Kementerian Agama RI, Jakarta.

Preview	Text (PERAN ORGANISASI JAM’IYYATUL ISLAMIYAH DALAM PENGUATAN MODERASI DAN KERUKUNAN BERAGAMA DI INDONESIA) PERAN ORGANISASI JAM’IYYATUL ISLAMIYAH DALAM PENGUATAN MODERASI DAN KERUKUNAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf - Published Version Download (24MB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1669841947.pdf - Published Version Download (16kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran organisasi Jam’iyyatul Islamiyah (JmI) dalam penguatan empat indikator moderasi beragama yang telah dirumuskan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, yaitu: komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan adaptif terhadap adat atau budaya lokal. Melalui pendekatan sistem, menurut hasil kajian peneliti, JmI telah menawarkan beberapa penguatan, yaitu: pilar komitmen kebangsaan perlu diperkuat dengan komitmen keagamaan dan kemanusiaan, toleransi perlu diperkuat dengan i’tirafiyah insaniyah dan ukhuwwah imaniyah, anti kekerasan diperkuat dengan innerfaith dialogue-innersubject dialogue dan adaptif terhadap budaya lokal diperkuat dengan budi (pancaindra) dan akhlak (akal, pikir, khayal, paham, ilmu). Adapun adat perlu diperkuat dengan syarak (batin/sunnah) dan kitabullah (qur’an). Akhirnya, moderasi beragama (ummat wasath) akan terwujud jika menyertakan peran ruh (inner-subject) dan Tuhan.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 telah menetapkan Prioritas Nasional 4, yaitu Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan. Salah satu Program Prioritasnya adalah memperkuat moderasi beragama. RPJMN tersebut kemudian diturunkan menjadi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama RI Tahun 2020-2024 dalam bentuk visi dan misi. Visi Kementerian Agama RI adalah: “Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”. Untuk mencapai visi tersebut, maka dicanangkan 6 (enam) misi, salah satunya adalah memperkuat moderasi beragama. Adapun misi penguatan moderasi beragama dilakukan melalui 5 (lima) Kegiatan Prioritas (KP), tiga diantaranya adalah: penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang moderat untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat beragama; penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama; dan penyelarasan relasi agama dan budaya. Moderasi beragama kemudian dirumuskan dengan empat indikator utamanya, yaitu: komitmen kebangsaan, toleransi/kerukunan, antikekerasan dan adaptif terhadap budaya lokal. Melalui peran organisasi Jam’iyyatul Islamiyah, penelitian ini menawarkan nilai-nilai dasar yang dapat digunakan sebagai penguatan moderasi dan kerukunan umat beragama melalui 4 indikator tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item